Rabu, 31 Desember 2025

Gelombang Panas Terjang Jepang: 1 Orang Meninggal, 100 Dirawat karena Heatstroke


 Gelombang Panas Terjang Jepang: 1 Orang Meninggal, 100 Dirawat karena Heatstroke Ilustrasi - Panas ekstrem yang melanda Jepang. (AFP/KAZUHIRO NOGI/CNN Indonesia)

ANKARA, ARAHKITA.COM - Gelombang panas ekstrem kembali melanda Jepang. Pada Kamis (19/6/2025), setidaknya satu orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 100 lainnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat dugaan sengatan panas atau heatstroke.

Media lokal melaporkan bahwa para korban berusia antara 11 hingga 97 tahun, dengan jumlah terbanyak berasal dari Tokyo. Di kota metropolitan tersebut, suhu tinggi memicu lonjakan kasus medis terkait cuaca panas.

Salah satu kasus fatal terjadi di Kota Ikeda, Prefektur Osaka, di mana seorang warga lanjut usia berusia 90-an ditemukan meninggal dunia. Selain itu, tiga orang lainnya berada dalam kondisi kritis akibat dampak cuaca panas ekstrem.

Kantor Pemeriksa Medis Metropolitan Tokyo menyebut bahwa dua orang berusia 70-an yang meninggal dunia awal bulan ini kemungkinan juga merupakan korban sengatan panas. Sementara itu, laporan sebelumnya dari wilayah Kanto menyebutkan sedikitnya empat kematian akibat situasi serupa.

Kondisi cuaca panas tak hanya dirasakan di Tokyo, tapi juga melanda wilayah tengah hingga selatan Jepang, seperti Kota Kofu, Takasaki di Prefektur Gunma, serta Kota Shizuoka. Suhu tinggi yang tak biasa ini meningkatkan risiko kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Pemerintah Jepang mengimbau masyarakat untuk tetap terhidrasi, menghindari aktivitas fisik di luar ruangan pada siang hari, serta memanfaatkan fasilitas pendingin ruangan untuk mencegah risiko lebih lanjut dikutip dari Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru