Korban Tewas Kecelakaan Air India Naik Jadi 274 Orang, Manajemen Janjikan Kompensasi Rp1,89 Miliar per Korban


 Korban Tewas Kecelakaan Air India  Naik Jadi 274 Orang, Manajemen Janjikan Kompensasi Rp1,89 Miliar per Korban Korban Tewas Kecelakaan Air India Naik Jadi 274 Orang. (CNBC Indonesia)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad, India barat, meningkat menjadi 274 orang, setelah tim penyelamat menemukan lebih banyak jasad di reruntuhan asrama sekolah kedokteran, Sabtu.

Pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner itu jatuh pada Kamis (12/6) tak lama setelah lepas landas, menghantam kompleks asrama mahasiswa. Menurut laporan Times of India, 241 dari 242 penumpang pesawat tewas, sementara 33 korban lainnya adalah penghuni asrama yang ikut menjadi korban di darat.

 

Para penumpang pesawat nahas tersebut terdiri dari 169 WN India, 53 WN Inggris, 7 WN Portugal, dan seorang WN Kanada.

Sementara, 33 korban tewas lainnya diyakini merupakan mahasiswa dan penghuni asrama di darat.

Tata, induk maskapai Air India, menjanjikan kompensasi sebesar 10 juta rupee (Rp1,89 miliar) untuk setiap korban baik yang berada di pesawat maupun di darat.

Tata juga menyatakan akan menanggung biaya pengobatan para korban cedera dan mendukung pembangunan kembali asrama yang hancur.

Menteri Penerbangan Sipil India Ram Mohan Naidu pada Sabtu mengatakan bahwa sebuah komite penyelidikan tingkat tinggi telah dibentuk, dan mereka memiliki waktu tiga bulan untuk menyelesaikan penyelidikan.

Menurut Kementerian Penerbangan Sipil India dalam media sosial X, penyelidikan itu akan menghasilkan laporan rekomendasi terkait pembaruan prosedur operasi standar untuk mencegah kecelakaan sejenis terjadi lagi.

Penyelidikan juga akan mengkaji sejumlah kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk kegagalan teknis, kesalahan maskapai, atau kemungkinan tabrakan dengan burung, menurut media India.

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah yang mengunjungi lokasi kecelakaan pada Kamis mengatakan bahwa jumlah pasti korban tewas dalam kecelakaan baru akan diketahui setelah tes DNA dirampungkan.

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru