-
-
-
Loading
Loading
Gubernur California Gavin Newsom. (Metrotvnews/Anadolu Agency)
ISTANBUL, ARAHKITA.COM - California tengah bersiap menggugat pemerintahan Donald Trump atas keputusan mengerahkan Garda Nasional ke Los Angeles tanpa koordinasi. Gubernur Gavin Newsom menyebut langkah tersebut tidak hanya ilegal, tapi juga tidak bermoral dan bertentangan dengan konstitusi.
Dalam wawancara dengan MSNBC, Newsom menuding Presiden Trump sebagai pemicu kekacauan yang terjadi. “Trump seperti menyiram bensin ke api. Situasi yang kita lihat di TV malam ini adalah akibat langsung dari ucapannya,” ujarnya pada Minggu (8/6/2025).
Garda Nasional Dikerahkan Tanpa Koordinasi
Newsom mengecam klaim Trump yang menyebut situasi telah aman setelah pengerahan militer. “Faktanya, saat dia menulis tweet itu, pasukan bahkan belum dikerahkan. Itu jelas kebohongan,” tegasnya.
Menurut Newsom, pemerintah federal melanggar protokol karena tidak pernah berkoordinasi dengan pihak negara bagian. “Selama ini kami bekerja sama dengan Garda Nasional dalam penanganan bencana seperti kebakaran hutan atau unjuk rasa damai. Tapi kali ini, Trump bertindak sepihak,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa ada prosedur jelas terkait pengerahan pasukan militer, termasuk persetujuan gubernur. “Trump tidak peduli. Dia melanggar aturan dan berbohong kepada publik,” kata Newsom.
Seruan Damai untuk Warga Los Angeles
Di tengah memanasnya situasi, Newsom kembali mengajak warga untuk menjaga ketenangan. Melalui media sosial, ia menulis: “Los Angeles, jangan terpancing provokasi. Trump menginginkan kekacauan. Jangan beri dia alasan.”
Kerusuhan terjadi di pusat kota Los Angeles pada Minggu malam. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan menyebabkan setidaknya lima mobil terbakar. Polisi membalas dengan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa. Puluhan orang ditangkap dalam aksi tersebut.
Latar Belakang Protes: Razia Imigrasi
Gelombang demonstrasi dipicu oleh razia besar-besaran oleh Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) pada Jumat lalu. Ratusan orang yang diduga imigran ilegal ditahan di wilayah Los Angeles.
Meski protes terus berlangsung, pemerintahan Trump bersikeras akan melanjutkan penggerebekan sebagai bagian dari kebijakan imigrasi yang ketat.
Garda Nasional dan Marinir Dikerahkan
Sebagai respons atas situasi yang memanas, Trump memerintahkan 2.000 personel Garda Nasional untuk dikerahkan ke California Selatan. Bahkan 500 Marinir dilaporkan telah menerima instruksi untuk siaga dan siap dikerahkan sewaktu-waktu.
Newsom menolak keras langkah ini. Ia menyebut bahwa pengerahan pasukan selama 60 hari ke Los Angeles adalah bentuk pelanggaran hukum dan telah secara resmi meminta presiden untuk mencabut perintah tersebut dikutip dari Antara.
