Loading
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau pada Minggu (16/2) melakukan pencegahan pemberangkatan tiga calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non-prosedural yang hendak ke Kamboja. (ANTARA/HO-KP2MI)
TANJUNGPINANG, ARAHKITA.COM - Upaya penyelundupan tenaga kerja ilegal kembali digagalkan. Kali ini, seorang warga asal Sumatera Utara yang hendak diberangkatkan ke Kamboja untuk menjadi admin judi online berhasil diselamatkan oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI).
Korban, yang diketahui berinisial MZ, nyaris terjebak rayuan manis gaji besar dari pekerjaan ilegal sebagai operator judi daring. Rencananya, ia akan diberangkatkan melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sebelum akhirnya transit di Malaysia dan menuju Phnom Penh, Kamboja.
Digoda Gaji Rp10 Juta per Bulan
Menurut Kepala BP3MI Kepulauan Riau, Kombes Pol Imam Riyadi, MZ tergiur iming-iming gaji Rp10 juta per bulan dari seorang perekrut berinisial R yang berdomisili di Kamboja. Proses perekrutan ini juga dibantu oleh A, rekan R yang berada di Tanjungpinang.
“R menggunakan sambungan telepon untuk membujuk korban agar mau bekerja sebagai admin judi online. Setelah korban setuju, R menyusun seluruh rencana keberangkatan, mulai dari penerbangan dari Medan ke Batam, lalu lanjut ke Tanjungpinang,” jelas Imam dalam keterangan resminya, Sabtu (7/6/2025).
Diselamatkan di Pelabuhan SBP
Beruntung, sebelum sempat melangkah lebih jauh, tim dari BP3MI Kepri berhasil menggagalkan keberangkatan MZ di Pelabuhan SBP Tanjungpinang pada Rabu (4/6). Saat ini, korban telah diamankan di rumah penampungan dan dimintai keterangan oleh pihak Polres Tanjungpinang.
“Kami juga tengah memproses pihak yang membantu keberangkatan korban di Tanjungpinang. Pemeriksaan dan gelar perkara akan segera dilakukan,” tambah Imam.
Menteri P2MI: Jangan Mudah Terbujuk!
Menanggapi kasus ini, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menegaskan agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri yang tidak jelas. Ia mengingatkan bahwa tawaran gaji besar sebagai operator judi online kerap menjadi jebakan untuk eksploitasi tenaga kerja ilegal.
“Banyak calon pekerja migran tertipu karena kurang hati-hati. Jangan asal berangkat. Pastikan prosesnya legal agar Anda terlindungi,” imbau Karding.