Rabu, 31 Desember 2025

Satgas PKH Telusuri Kondisi Hutan Sumatera Usai Banjir Besar, Ada Dugaan Aktivitas Ilegal?


 Satgas PKH Telusuri Kondisi Hutan Sumatera Usai Banjir Besar, Ada Dugaan Aktivitas Ilegal? Ketua Pelaksana Satgas PKH sekaligus Jampidsus Kejaksaan Arsip. Agung Febrie Adriansyah berbicara dalam acara konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat (12/9/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani/am.

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera memperluas perhatian pemerintah terhadap kondisi hutan setempat. Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) memastikan akan turun langsung melakukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebab serta tingkat kerusakan yang terjadi.

Ketua Tim Pelaksana Satgas PKH, Febrie Adriansyah, menyampaikan bahwa langkah investigasi akan dilaksanakan begitu situasi warga dan akses lapangan mulai kembali stabil. Pemeriksaan hutan menjadi prioritas untuk memperoleh gambaran utuh mengenai kondisi tutupan lahan dan potensi pelanggaran yang memicu bencana.

Tidak hanya memonitor kerusakan, Satgas PKH juga membuka kemungkinan adanya indikasi pidana kehutanan. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menuturkan bahwa proses investigasi akan mengarah pada dua kemungkinan: bencana murni atau akibat aktivitas yang melanggar hukum. Bila ditemukan bukti kesengajaan, penindakan hukum disebut tidak dapat dielakkan.

Di sisi lain, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) turut memeriksa temuan kayu yang terbawa arus banjir. Penelusuran dilakukan untuk memastikan sumber kayu tersebut, apakah berasal dari pohon tumbang alami, tebing sungai, area penebangan resmi, atau justru dari praktik pembalakan liar.

Dirjen Gakkum Kemenhut, Dwi Januanto Nugroho, menegaskan bahwa semua temuan akan ditelusuri secara profesional. Setiap indikasi illegal logging tetap menjadi perhatian khusus dan akan diproses melalui jalur hukum bila terbukti melanggar dikutip Antara.

Pemeriksaan ini menjadi langkah penting untuk mengungkap penyebab banjir serta memastikan keberlanjutan perlindungan kawasan hutan di Sumatera, yang selama ini menjadi salah satu benteng ekologi terpenting di Indonesia.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru