Selasa, 30 Desember 2025

Indonesia Tegas: Pemerintah Tolak Visa Atlet Senam Israel untuk Kejuaraan Dunia di Jakarta


 Indonesia Tegas: Pemerintah Tolak Visa Atlet Senam Israel untuk Kejuaraan Dunia di Jakarta Tangkapan layar - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyampaikan sikap pemerintah Indonesia terkait keikutsertaan atlet Israel pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 melalui keterangan video diterima di Jakarta, Kamis (9/10/2025). ANTARA/Fath Putra Mulya.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah Indonesia menegaskan sikapnya untuk tidak memberikan visa kepada atlet senam asal Israel yang rencananya akan bertanding dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, pada 19–25 Oktober mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Kamis (10/10/2025).

“Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang berniat hadir di Jakarta mengikuti kejuaraan senam artistik dunia,” tegas Yusril.

Menurut Yusril, keputusan tersebut diambil sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum negara itu mengakui kemerdekaan Palestina.

Didukung Aspirasi Publik

Sikap pemerintah ini juga sejalan dengan aspirasi masyarakat luas. Yusril mengatakan bahwa pemerintah mencermati penolakan kuat dari berbagai kalangan — mulai dari organisasi keagamaan, pemerintah daerah, hingga partai politik — terhadap rencana kedatangan atlet Israel ke Indonesia.

“Pemerintah tegas dan konsisten terhadap Israel. Tidak akan ada visa yang diberikan kepada enam atlet Israel yang diberitakan media Israel akan hadir di Jakarta,” ujarnya.

Federasi Cabang Olahraga Sudah Tarik Sponsorship

Yusril menambahkan bahwa keputusan tersebut telah dikoordinasikan dengan kementerian terkait di bawah koordinasi Kemenko Kumham Imipas. Ia juga telah berkomunikasi dengan Menteri Imipas Agus Andrianto, yang menjelaskan bahwa federasi olahraga senam artistik internasional telah menarik kembali surat sponsorship yang sebelumnya diajukan.

“Karena mereka memahami sikap pemerintah Indonesia yang menolak memberikan visa kepada atlet Israel, surat sponsorship tersebut akhirnya ditarik kembali,” jelas Yusril.

Gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Sebagai informasi, Federasi Gimnastik Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025. Rencana keikutsertaan Israel sempat memicu gelombang penolakan di berbagai daerah.

Dukungan dari Pemda dan DPR RI

Penolakan juga datang dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, yang menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengizinkan kehadiran atlet Israel di wilayahnya.

“Kalau ke Jakarta, tentunya sebagai Gubernur, dalam kondisi seperti ini saya tidak mengizinkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, meminta pemerintah bersikap tegas karena keikutsertaan atlet Israel dianggap berpotensi menimbulkan polemik publik dan mencederai amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan.

“Pemerintah harus menunjukkan sikap politik luar negeri yang bebas aktif dan berpihak pada kemanusiaan. Jangan sampai kita kebobolan lagi soal keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga internasional,” tegas Sukamta dilansir Antara.

Langkah pemerintah Indonesia menolak pemberian visa kepada atlet Israel menunjukkan konsistensi sikap politik luar negeri Indonesia yang berpihak pada kemerdekaan Palestina dan selaras dengan aspirasi rakyat.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru