Mengutip laporan NME dan The Wall Street Journal, hingga kini belum ada kepastian terkait kelanjutan film setelah Fast X dirilis dua tahun lalu. Rencana jadwal rilis April 2027 sempat beredar, namun naskah film belum juga rampung.
Studio Universal dikabarkan ingin menekan anggaran produksi di bawah 200 juta dolar AS. Namun, draft naskah saat ini memproyeksikan biaya hingga 250 juta dolar AS. Studio bahkan mempertimbangkan untuk mengurangi porsi peran beberapa bintang besar atau memangkas karakter, serta memperkecil cakupan lokasi syuting global demi efisiensi biaya.
Vin Diesel sendiri tidak secara langsung mengomentari rumor ini, namun ia membagikan unggahan samar di Instagram. Dalam postingan tersebut, Diesel menulis, "Kreativitas adalah kunci untuk semua hal. Ketika Anda menjaga integritas, sisanya mengikuti."
Unggahan itu disertai foto bersama Michelle Rodriguez, pemeran Letty Ortiz.
Bulan lalu, Diesel juga sempat menyinggung masa depan waralaba Fast & Furious dalam unggahan lain. Ia menyatakan bahwa Fast telah melalui berbagai perubahan, termasuk pergantian eksekutif dan visi studio, namun tetap mempertahankan hubungan erat dengan para penggemar.
“Melalui setiap perombakan perusahaan, satu hal yang tak berubah: hubungan antara keluarga Fast dan para penggemar di seluruh dunia,” tulisnya dilansir Antara.
Sebelumnya pada ajang Fuel Fest di California, Vin Diesel mengungkapkan bahwa film ke-11 akan menjadi penutup cerita Fast & Furious. Ia mengajukan tiga syarat untuk produksi film terakhir ini: mengembalikan setting ke Los Angeles, fokus pada budaya mobil dan balapan jalanan, serta mempertemukan kembali karakter Dom dan Brian O'Conner.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Universal terkait nasib Fast & Furious 11. Namun Vin Diesel terus mengisyaratkan bahwa film terakhir ini akan memberi penghormatan kepada awal mula waralaba yang dimulai pada tahun 2001.
