Jumat, 10 Oktober 2025

Alternativa Film Festival 2026 Kembali Buka Peluang untuk Sineas Indonesia


 Alternativa Film Festival 2026 Kembali Buka Peluang untuk Sineas Indonesia Alternativa Film Festival 2026 Kembali Buka Peluang untuk Sineas Indonesia. (Screen Daily)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Alternativa Film Festival kembali membuka kesempatan bagi para sineas Indonesia untuk berpartisipasi dalam edisi ketiganya yang akan digelar di Kolombia pada kuartal kedua 2026.

Festival ini tetap mengundang karya dari Asia, termasuk Indonesia, meskipun fokus tahun depan akan tertuju pada wilayah Amerika Latin.

Pendiri Alternativa, Arsen Tomsky, menegaskan bahwa seni dan cerita yang kuat tidak mengenal batas negara.

“Seni memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan bermakna bagi jutaan orang di seluruh dunia,” kata Tomsky dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Tomsky menyampaikan, festival tahun ini mengangkat tema keadilan sosial dan dampak komunitas ini tetap menerima karya dari Asia, termasuk Indonesia, meskipun wilayah fokus tahun depan adalah Amerika Latin.

Pada edisi 2024 di Yogyakarta, Indonesia mengirimkan lima film ke babak final dari total 14 film Asia yang terseleksi.

Ia menyebut, pendaftaran film dibuka mulai 10 Juni hingga 10 Oktober 2025.

Alternativa menerima film panjang dari Asia dan Amerika Latin, serta film pendek dari Amerika Latin.

Adapun karya yang dikirim harus selesai diproduksi setelah 1 Januari 2025. Sedangkan untuk film yang sudah tayang perdana sebelum 1 Agustus 2025, batas akhir pendaftaran lebih awal, yaitu 1 September 2025.

Tomsky mengatakan, festival ini menambahkan satu kategori penghargaan baru khusus film panjang dari wilayah fokus, sehingga total menjadi tujuh kategori.

Diketahui, dana penghargaan juga naik menjadi 120.000 dolar AS (Rp1,9 miliar) dari sebelumnya 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar).

Tomsky mengungkapkan, Alternativa sebelumnya digelar di Kazakhstan (2023) dan Indonesia (2024), dan akan tetap aktif di Asia Tenggara lewat program seperti Alternativa Film Days di Jakarta dan Impact Story Lab di Bali.

Setiap film terpilih akan diputar dalam sesi publik gratis dan didampingi diskusi sosial tematik.

"Festival juga menggelar sesi profesional bertajuk Industry Days yang mempertemukan pembuat film dengan jaringan produser dan mitra dampak sosial," ujarnya dikutip Antara.

Dalam konferensi pers di Guadalajara, Meksiko, penyelenggara menyatakan komitmen memperluas akses dan jaringan bagi sineas dari negara-negara Global South.

Informasi teknis dan pendaftaran lengkap tersedia di situs resmi alternativa.film, sementara lokasi kota penyelenggara dan nama juri akan diumumkan beberapa bulan mendatang.

"Karena itulah kami mendirikan dan mendukung Alternativa dan festivalnya, yang memberi platform bagi para pembuat film berdampak dari Global South untuk didengar, dilihat, dan dirayakan," katanya.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hiburan Terbaru