Waspada! Bahaya Air Rebusan Daun dan Obat Pereda Nyeri Berlebihan bagi Kesehatan Ginjal

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Banyak orang percaya bahwa air rebusan daun dapat berfungsi sebagai minuman pembersih ginjal. Namun, menurut dr. Sigit Sholichin, Sp.U, FICRS, dokter spesialis urologi dari RSU Bunda Jakarta, anggapan tersebut justru bisa menyesatkan dan membahayakan kesehatan ginjal.

“Obat-obatan dari daun yang direbus tanpa takaran yang jelas justru bisa bersifat nefrotoksik atau meracuni ginjal,” ujar dr. Sigit dalam diskusi transplantasi ginjal yang digelar di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Risiko Air Rebusan Daun yang Tak Terstandar

Menurut dr. Sigit, daun-daunan yang direbus sebagai ramuan tradisional belum tentu aman dikonsumsi. Tanpa riset yang memadai atau standar dosis yang tepat, kandungan senyawa dalam air rebusan bisa menimbulkan efek samping serius.

“Rebusan daun itu tidak ada takaran bakunya. Misalnya satu lembar daun direbus dengan berapa banyak air, direbus berapa lama? Semua itu memengaruhi dosis kandungan aktif di dalamnya. Kalau berlebihan, justru bisa merusak ginjal,” jelasnya.

Obat Pereda Nyeri Juga Bisa Jadi Pemicu Gagal Ginjal

Selain ramuan herbal yang tidak terukur, konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan juga menjadi salah satu pemicu kerusakan ginjal.

“Pernah ada pasien saya yang masih muda, baru 28 tahun, mengalami gagal ginjal karena sering minum obat sakit kepala kronik dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Dr. Sigit menekankan bahwa penggunaan obat pereda nyeri sebaiknya tidak dilakukan lebih dari dua minggu berturut-turut. Jika keluhan tidak juga membaik, langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Gejala Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Gagal ginjal umumnya dipicu oleh kondisi kronis seperti hipertensi dan diabetes. Namun, konsumsi zat-zat nefrotoksik seperti obat berlebihan atau ramuan herbal tak terstandar juga bisa mempercepat kerusakan fungsi ginjal.

“Gejala awal yang bisa dirasakan biasanya produksi urine menurun. Kalau sudah lanjut, pasien bisa mengalami mual karena kadar urea dalam darah meningkat (uremia), serta pembengkakan tubuh,” kata dr. Sigit dikutip Antara.

Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

Untuk menjaga ginjal tetap sehat, masyarakat diimbau:

Tidak sembarangan mengonsumsi ramuan herbal tanpa takaran jelas

Membatasi konsumsi obat pereda nyeri

Menjaga tekanan darah dan kadar gula tetap stabil

Rutin melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, terutama jika memiliki riwayat penyakit kronis

Meski terlihat alami dan tradisional, air rebusan daun tetap perlu ditakar dengan bijak. Demikian pula konsumsi obat nyeri, jangan sampai berlebihan karena dampaknya bisa fatal bagi ginjal. Jaga kesehatan ginjal dengan pola hidup sehat dan konsultasi rutin ke dokter.