Loading
Ilustrasi- Kanal Green Economy adalah pendekatan pembangunan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. (Foto: Dok. Arahkita)
INDONESIA kini berada di titik krusial dalam perjalanan pembangunannya. Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi harus terus digenjot untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain, krisis iklim dan kerusakan lingkungan tidak bisa lagi diabaikan. Di sinilah konsep Green Economy atau ekonomi hijau hadir sebagai jalan tengah: mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam dan keberlanjutan sosial.
Apa Itu Green Economy?
Green Economy adalah pendekatan pembangunan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Model ini mendorong pemanfaatan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, pertanian berkelanjutan, hingga pengelolaan limbah melalui ekonomi sirkular. Tujuan utamanya jelas: menciptakan lapangan kerja baru, menurunkan emisi karbon, sekaligus menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
Green Economy dan Blue Economy
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar di sektor kelautan. Karena itu, konsep Blue Economy menjadi bagian tak terpisahkan dari ekonomi hijau. Perikanan berkelanjutan, ekowisata bahari, hingga perlindungan hutan mangrove adalah contoh nyata bagaimana laut dapat menjadi motor pembangunan hijau. Integrasi antara Green Economy dan Blue Economy inilah yang akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
Mengapa Penting bagi Indonesia?
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski prospeknya besar, implementasi Green Economy bukan tanpa hambatan. Tantangan yang dihadapi antara lain kebutuhan investasi awal yang tinggi, resistensi dari industri konvensional, hingga kesenjangan akses teknologi dan pengetahuan. Namun, dengan kebijakan tepat, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan internasional, Indonesia memiliki peluang untuk memimpin transisi ini di kawasan Asia.
Green Economy bukan sekadar tren global, melainkan arah baru pembangunan Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan ekonomi hijau dan biru, Indonesia tidak hanya menjaga bumi tetap lestari, tetapi juga membuka jalan menuju pertumbuhan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.