Indonesia, Teladan Kerukunan Umat: Liga Muslim Dunia Puji Moderasi dan Keharmonisannya

GLOBAL HARMONY | INTER FIDEI

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Indonesia kembali mendapat pengakuan dunia atas komitmennya menjaga harmoni dalam keberagaman. Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (World Muslim League), Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, menyebut Indonesia sebagai contoh terbaik bagi negara-negara muslim dalam merawat kerukunan umat dan merangkul pluralitas.

Pujian itu disampaikan Syekh Al-Issa usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Menurutnya, di tengah banyaknya negara yang masih bergulat dengan konflik identitas, Indonesia justru tampil sebagai model Islam yang moderat, damai, dan terbuka.

• Baca juga:

  Sekjen Liga Muslim Dunia: Kepemimpinan Prabowo Kian Berpengaruh di Dunia Islam

“Indonesia adalah role model yang menginspirasi dunia Islam. Negara ini berhasil menjaga kerukunan di tengah keberagaman agama dan suku yang luar biasa,” ujar Syekh Al-Issa saat memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Ia menegaskan, praktik moderasi yang diterapkan Indonesia bukan hanya berdampak nasional, tetapi juga menjadi referensi global tentang bagaimana nilai-nilai Islam dapat berjalan seiring dengan keberagaman masyarakat.

Sinergi Indonesia & Liga Muslim Dunia untuk Pesan Islam yang Damai

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas banyak isu strategis, mulai dari tantangan umat muslim global hingga strategi memperkuat pesan perdamaian lintas negara. Syekh Al-Issa menilai Indonesia memainkan peran penting dalam diplomasi keislaman yang menekankan rasa saling menghormati dan solidaritas.

Ia menambahkan bahwa kerja sama Indonesia dan Liga Muslim Dunia semakin relevan untuk menghadapi dinamika global, termasuk meningkatnya polarisasi dan intoleransi di banyak wilayah.

Seruan Perdamaian dan Solidaritas untuk Dunia

Syekh Al-Issa menekankan bahwa umat muslim memiliki tanggung jawab moral untuk terus menyerukan perdamaian, dialog, dan keharmonisan. Ia menyebut, suara damai dari Indonesia menjadi contoh bahwa Islam dapat hadir sebagai kekuatan yang menyatukan.

Di kesempatan yang sama, Sekjen Liga Muslim Dunia menyampaikan belasungkawa atas musibah yang tengah melanda Indonesia. Ia menegaskan kesiapan organisasinya untuk memberikan dukungan nyata.

“Atas nama Rabithah Al-Alam Al-Islami, kami siap membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Indonesia akibat bencana yang terjadi,” tutur Syekh Al-Issa.

Indonesia di Mata Dunia: Laboratorium Hidup Harmoni Umat

Pujian dari Liga Muslim Dunia menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai ruang hidup harmoni—sebuah negara besar dengan beragam identitas, namun mampu membangun tatanan sosial yang damai. Dalam kacamata global, Indonesia bukan hanya negara berpenduduk muslim terbesar, tetapi juga salah satu wajah Islam yang inklusif dan penuh persaudaraan.

Momentum pertemuan Prabowo dan Syekh Al-Issa ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk terus hadir membawa pesan kerukunan, tidak hanya bagi kawasan, tetapi bagi seluruh dunia.