Loading
TANGERANG SELATAN, ARAHKITA.COM - Pakar Perencanaan Keuangan Muljono, M.Ak, M.H, CFP®, berbagi literasi mengenai strategi pencatatan keuangan sederhana yang dapat diterapkan oleh UMKM ke 102 pelaku UMKM di Tangerang Selatan yang menghadiri seminar bertajuk: “Pentingnya Pencatatan Transaksi UMKM” pada Sabtu 1 Februari 2025 di Gerai Lengkong, Tangerang Selatan.
Acara ini menjadi momentum bagi para pelaku usaha untuk memahami pengelolaan keuangan yang lebih baik demi menjaga keberlanjutan usaha mereka.
Dalam paparan materinya diberikan, point point yang penting disampaikan Muljono sebagai berikkut:
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo, S.STP, M.Si , yang menekankan pentingnya pencatatan keuangan dalam meningkatkan daya saing UMKM. "UMKM yang memiliki pencatatan keuangan yang baik akan lebih mudah mendapatkan akses permodalan dan berkembang secara berkelanjutan," ungkapnya.
Turut memberikan sambutan, Bunda Lista Hurustiati S,H, M.H, Founder Gerai Lengkong dan Pembina UMKM Tangsel, yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak yang mendukung acara ini. "Gerai Lengkong selalu berkomitmen untuk mendukung UMKM Tangsel dalam meningkatkan kapasitas mereka, baik dari sisi manajemen usaha maupun digitalisasi," kata Bunda Lista.
Baca juga:
Persiapan Awal Memasuki Masa PensiunSinergi untuk Kemajuan UMKM
Seminar ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas UMKM, sektor keuangan juga penyedia aplikasi dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah. Dengan adanya bimbingan dari para ahli serta dukungan dari berbagai institusi, diharapkan UMKM di Tangerang Selatan semakin siap menghadapi tantangan bisnis dan memanfaatkan peluang yang ada.
Baca juga:
Lansia TangguhGerai Lengkong bersama mitra dan para pelaku usaha akan terus menghadirkan program edukasi dan pendampingan agar UMKM dapat berkembang secara mandiri dan berdaya saing tinggi.
Acara yang diselenggarakan ASA Academy dan dipandu Coach Adha, serta dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Bank Artha Graha, Koperasi SAH, dan praktisi digital yang memberikan wawasan mengenai digitalisasi dalam pengelolaan keuangan UMKM serta Johan yang merupakan perwakilan dari PT TDC.