Loading
Ilustrasi: Cara mengelola keuangan usaha yang pertama. (Net)
SEMUA orang mau menjadi pebisnis, tapi nggak semua orang mampu jadi pebisnis. Agaknya, istilah ini sangat tepat digunakan di jaman sekarang, di mana orang berlomba-lomba untuk menciptakan kerajaan bisnis mereka sendiri, ya?
Tapi, dari sekian banyak orang yang nyemplung ke dunia bisnis, cuma beberapa di antara mereka yang berhasil menciptakan kerajaan bisnis mereka.
Ini kemudian membuktikan kalau memang bisnis bukan lah hal yang cocok untuk semua orang.
Banyaknya dari mereka yang gagal adalah karena tidak membekali diri dengan berbagai ilmu, merasa kalau dirinya udah cukup mampu.
Nah, supaya kamu juga nggak begitu, lebih baik kamu pelajari dulu lima cara mengelola keuangan usaha, biar bisnis bisa maju!
1. Mulai Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Ini adalah cara mengelola keuangan usaha yang pertama. Terlihat sepele, ya? Padahal ini adalah salah satu yang paling penting, lho!
Bayangkan kalau kebutuhan bisnis dan pribadi, pemasukan bisnis dan pribadi, ada dalam satu rekening. Apakah kamu yakin bisa mengelolanya dengan baik?
Finansialku rasa, sih, nggak. Kamu malah akan keteteran dan nggak punya pandangan yang jelas mengenai kemajuan bisnismu tiap bulannya.
2. Punya Anggaran dan Forecasting
Kedua, kamu harus punya anggaran dan perkiraan, antara uang yang masuk dan yang keluar.
Ini supaya kamu bisa mengerti dengan jelas, berapa kebutuhan dan keuntungan bisnismu.
Kalau bingung, kamu juga bisa pertimbangkan untuk merekrut orang yang ahli dalam membuat perkiraan dan anggaran dengan tepat.
3. Punya Laporan/Catatan Keuangan
Jika bisnismu termasuk ke dalam bidang retail, kamu sangat perlu untuk membuat laporan keuangan dan POS (Point of Sale).
Nantinya, dari POS, kamu bisa tahu jumlah uang yang masuk dan keluar, jumlah bahan baku yang terpakai dan yang masih tersedia pada satu hari tersebut.
Dari hasil catatan keuangan tersebut, kamu disarankan untuk memberikannya pada ahli akuntansi yang kamu rekrut, untuk membuat laporan keuangan.
Laporan keuangan ini berguna jika suatu hari kamu membutuhkan investor untuk menyuntikkan sejumlah dana buat bisnismu yang makin berkembang.
Sebelum menginvestasikan dananya, investor pasti memintamu untuk menunjukkan laporan keuangan, yang terdiri dari empat jenis, yaitu:
4. Mengulas Laporan Keuangan
Selain membuat laporan keuangan, penting juga untuk kamu mengulas atau review laporan keuangan selama ini.
Kamu harus bisa memaknai angka-angka dari laporan keuangan tersebut untuk mengambil keputusan.
Kamu juga harus menganalisis pemasukan dan pengeluaran, serta kontribusi setiap produk dalam meningkatkan penjualanmu.
5. Tertib dengan Perpajakan
Semua orang, baik pebisnis maupun karyawan, harus menjadi wajib pajak yang taat.
Apalagi jika bisnismu dirancang untuk berkembang setiap tahunnya. Mau tidak mau, kamu harus taat pajak.
Tertib atau taat pajak ini harus dirancang juga, lho! Mulai dari perencanaan pajak, pelaporan pajak, sampai pembayaran pajak.
Untuk pebisnis, banyak sekali yang harus diketahui dan dipertimbangkan untuk membayar kewajiban pajak. Karena jika salah menghitung, bisa-bisa dana yang kamu keluarkan untuk membayar pajak terlalu banyak, atau bahkan terlalu sedikit.
Makanya, penting untuk melakukan konsultasi dengan ahli pajak, untuk mendapatkan nilai pajak yang ideal.
Kamu bisa melakukan konsultasi bersama salah satu perencana keuangan Finansialku yang ahli di bidang pajak, lewat website, atau aplikasi Finansialku yang bisa kamu unduh di Google Play Store atau pun Apple Apps Store.
Nah, itu dia lima cara mengelola keuangan usaha untuk kamu, para pebisnis yang sedang mengembangkan atau bahkan baru memulai kerajaan bisnismu.