-
-
-
Loading
Loading
Ilustrasi: Cara menabung gaji pas-pasan dan tetap bisa menabung. (Net)
KEKAYAAN ditujukan untuk orang yang punya setumpuk duit bernilai ratusan juta saja. Kekayaan juga bisa dicapai oleh orang dengan gaji pas-pasan.
Caranya gimana? Simpel, dengan menyesuaikan pengeluaran dari pendapatan.
Perlu ditanamkan baik-baik, bahwa kamu tak akan pernah bisa menjadi kaya jika pengeluaran lebih besar dari pendapatan yang dimiliki.
Nah, salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk jadi kaya ialah dengan menabung, merencanakan keuangan dan melek terhadap finansial. Ketiga hal tersebut juga sangat penting untuk kehidupan kamu ke depannya.
Lalu, muncul pertanyaan bagaimana caranya mengelola keuangan dan menabung sedangkan gaji saja pas-pasan?
Di dunia ini tak tertera peraturan khusus, seperti; Menabung hanya untuk orang berpenghasilan 10 juta lebih. Tidak ada, kan?
Pada prinsipnya, menabung bisa dilakukan oleh siapa saja. Lagi-lagi, asalkan niatnya.
Di artikel ini, kita akan membahas tentang cara mengatur keuangan, termasuk menabung, bagi kalian yang gaji pas-pasan. Semoga membantu, ya!
#1 Utamakan Membuat Anggaran Belanja
Sebelum menggunakan uang untuk hal-hal yang kurang perlu, alangkah lebih bijak kamu anggaran belanja dulu.
Anggaran ini berisi daftar kebutuhanmu setiap bulan. Bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi juga kebutuhan sekunder dan tersier. Misalnya saja belanja, perawatan kendaraan, seperti ganti oli dan service, hingga bayar gym bulanan.
Dalam hal ini, kamu harus mampu mengalokasikan gaji per kebutuhan. Tujuannya agar biaya real atau aslinya tidak melebihi budget yang kamu anggarkan.
Agar lebih mudah kamu dapat memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan Finansialku yang sudah tersedia di Google Play Store dan Apple Apps Store.
Lewat Aplikasi Finansialku ini, menganggarkan keuangan jadi lebih efisien dan modern. Selain mengatur anggaran bulanan, kamu juga bisa melakukan pencatatan keuangan baik pemasukan atau pengeluaran harian.
Oh iya, ada tawaran menarik, nih. Untuk kamu yang pertama kali install bisa nikmati free trial premium selama 30 hari.
#2 Sesuaikan Kebutuhan untuk Menekan Pengeluaran
Membagi-bagi uang dari total gaji untuk pengeluaran adalah bagian paling penting. Ini akan mencegah membengkaknya pengeluaranmu selama sebulan penuh. Berfungsi juga sebagai kontrol kamu ketika mengeluarkan uang.
Misalnya, pendapatan per bulan kamu Rp 5 juta, saat mendapatkan itu, kamu harus menyisihkan terlebih dahulu untuk bayar kosan, nabung, dan kebutuhan sehari-hari.
Terapkan juga cara ini, seberapa besar pun gajimu usahakan pengeluaran tetap.
Misalnya, pengeluaran bulanan mu adalah Rp 2.500.000 sementara gaji bulanan adalah Rp 5.000.000 serta tabungan Rp1.500.000, maka ketika gaji naik Rp 6.000.000 maka yang bertambah adalah besaran tabunganmu bukan pengeluaranmu.
#3 Beli Barang yang Lebih Rendah dari Kemampuan
Jika ada suatu barang yang menurutmu menarik dan kamu butuhkan, usahakan mencari harga yang lebih rendah dari kemampuanmu. Kamu bisa memanfaatkan diskon atau promo-promo tertentu untuk cara ini.
Selain itu, beli barang yang lebih rendah dari kemampuanmu bisa berguna untuk mempertebal uang simpanan dan meminimalisasi sikap konsumtif.
#4 Hitung Pengeluaran dan Sisa Gaji
Lakukan perhitungan pengeluaran dan sisa gaji secara rutin agar kamu punya batasan. Dengan begini, kamu juga jadi tahu berapa total pengeluaranmu per bulannya dan berapa total gaji yang masih tersisa di dompet.
Agar semakin mudah, kamu bisa mencatat pengeluaran lewat Aplikasi Finansialku. Saat ada pengeluaran, kamu bisa langsung catat, sehingga jejak pengeluaran terekam dengan rapi, jelas dan terpirinci.
Mengatur Keuangan itu Mudah
Dalam hal ini, kamu tak perlu berpikiran bahwa mengatur keuangan itu ribet. Mulailah melek finansial agar pola keuangan kamu jadi lebih sehat.
Mengatur keuangan itu mudah asalkan kamu punya niat dan membiasakan diri.
