Rabu, 31 Desember 2025

Kunjungan PM China Bawa Investasi Konkret Rp160 Triliun ke Indonesia


 Kunjungan PM China Bawa Investasi Konkret Rp160 Triliun ke Indonesia Rosan Roeslani: Kunjungan PM China Bawa Investasi Rp160 Triliun. (Bangkapos.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menegaskan bahwa kunjungan resmi Perdana Menteri China Li Qiang ke Indonesia bukan sekadar seremonial, melainkan membawa prospek nyata kerja sama ekonomi antara kedua negara,  termasuk implementasi investasi 10 miliar dolar AS.

Dalam keterangannya di Jakarta, Rosan menyebut bahwa investasi senilai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp160 triliun yang telah disepakati sebelumnya, kini mulai diimplementasikan di sejumlah sektor strategis.

Investasi tersebut mencakup proyek-proyek lintas sektor seperti industri baterai kendaraan listrik, gerbong kereta api, sektor kimia, hingga hilirisasi mineral. Beberapa proyek melibatkan kolaborasi antara perusahaan swasta, BUMN, dan mitra asing.

“Kami akan mengawal langsung realisasinya agar sesuai dengan harapan,” ujar Rosan saat menyambut kedatangan PM Li Qiang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (24/5).

Kunjungan ini juga membuka peluang kerja sama baru, khususnya dalam pengembangan klaster industri, transportasi, serta penguatan infrastruktur manufaktur nasional.

Rosan menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen memperluas kerja sama ekonomi dengan China sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan industri nasional dan mendorong percepatan hilirisasi sumber daya alam.

Menjawab isu kebijakan luar negeri seperti hubungan dagang dengan Amerika Serikat, Rosan menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memperkuat kemitraan bilateral Indonesia–Tiongkok secara konkret dan saling menguntungkan.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru