Selasa, 30 Desember 2025

Lelang SUN 20 Mei: Pemerintah Serap Rp28 Triliun, Lebihi Target Awal


 Lelang SUN 20 Mei: Pemerintah Serap Rp28 Triliun, Lebihi Target Awal Lelang SUN 20 Mei: Pemerintah Serap Rp28 Triliun, Lebihi Target Awal. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COMPemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp28 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar Selasa (20/5), melebihi target indikatif sebesar Rp26 triliun, berkat tingginya minat investor.

Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), total penawaran yang masuk mencapai Rp108,33 triliun, naik tajam dibanding lelang sebelumnya sebesar Rp80,85 triliun.

Penawaran tertinggi tercatat untuk seri FR0104 (reopening) senilai Rp46,74 triliun, di mana pemerintah menyerap Rp8,3 triliun dengan yield rata-rata 6,47995% (jatuh tempo 15 Juli 2030).

Sementara itu, seri FR0103 juga mencatat penawaran tinggi sebesar Rp39,26 triliun, dan diserap Rp8,75 triliun dengan yield rata-rata 6,85632% (jatuh tempo 15 Juli 2035).

Seri SUN lainnya mencatat penawaran masuk di bawah Rp10 triliun.

Untuk seri FR0106 (pembukaan kembali), penawaran masuk tercatat sebesar Rp7,48 triliun dengan nominal dimenangkan Rp5,05 triliun. 

Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,00980 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2040.

Seri FR0107 (pembukaan kembali) menerima penawaran masuk sebesar Rp4,84 triliun dan dimenangkan senilai Rp2,4 triliun.

Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,03964 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2045.

Seri FR0102 (pembukaan kembali) mencatatkan penawaran masuk Rp2,19 triliun dan dimenangkan Rp850 miliar, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,04860 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2054.

Seri berikutnya FR0105 (pembukaan kembali) menerima penawaran masuk Rp1,59 triliun dan dimenangkan Rp650 miliar. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk seri ini yaitu 7,10969 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2064.

Sementara dari seri SPN, pemerintah hanya menyerap dana dari SPN12260507 (pembukaan kembali) sebesar Rp2 triliun dari penawaran masuk Rp5,24 triliun. 

Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini 6,15000 persen dengan jatuh tempo 7 Mei 2026.

Dari seri SPN03250820 (penerbitan baru), pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski menerima penawaran masuk sebesar Rp1 triliun.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru