Loading
Nilai tukar rupiah stabila terhadap dolar. (Konfrontasi)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Rupiah stabil terhadap Dolar. USDIDR bergerak di kisaran 14430 pada saat laporan ini dituliskan. Kalender ekonomi Indonesia di hari-hari terakhir pekan ini relatif sepi, sehingga pergerakan Rupiah akan ditentukan oleh Dolar dan perkembangan dagang global.
Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM menjelaskan bahwa perhatian akan tertuju pada data IHK AS yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini dan dapat memengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga AS. Sinyal tekanan inflasi yang meningkat di AS dapat menyebabkan Dolar kembali menguat dan menekan mata uang pasar berkembang seperti Rupiah.
Dikatakan Lukman, kekhawatiran memburuknya perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia akan semakin meningkat setelah pemerintahan Trump mengumumkan tarif baru terhadap produk Tiongkok di hari Selasa.
Langkah ini menurut Lukman dapat memperburuk hubungan dagang antara Tiongkok dan AS, Amerika Serikat akan mulai memberlakukan tarif 25% terhadap $16 miliar impor Tiongkok mulai tanggal 23 Agustus. Beijing diprediksi akan membalas dengan membidik $16 miliar barang AS dengan tarif yang setara, sehingga perang dagang antara AS-Tiongkok dapat semakin memburuk.
Lukman juga mengatakan bahwa Pound melemah terhadap Dolar dan sebagian besar mata uang mayor lainnya kemarin karena kekhawatiran bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa mencapai kesepakatan dagang.
"Masalah potensi skenario hard Brexit telah merusak ketertarikan investor terhadap Pound dan membuat mata uang ini rentan terkena kejutan negatif. Pound berpotensi tetap tertekan menjelang laporan PDB Inggris kuartal kedua pada hari Jumat,"ungkap Lukman.
Data ini kata Lukman dapat memberi gambaran baru mengenai keadaan ekonomi Inggris. Data PDB yang menggembirakan dapat membantu Pound di jangka pendek, namun peningkatan ini akan terganjal oleh ketidakpastian Brexit dan apresiasi Dolar.
"Dari sisi teknis, GBPUSD tetap bearish di grafik harian. Bears tetap memegang kendali penuh di bawah 1.3000 dan harga saat ini menantang 1.2900. Penutupan harian tegas di bawah level ini dapat mendorong penurunan lebih lanjut menuju 1.2860 dan kemudian 1.2790,"jelas Lukman.
Bitcoin Melemah Kata Lukman, investor yang mencari peluang untuk menyerang Bitcoin berhasil mendapatkannya setelah Security and Exchange Commission (SEC) AS menunda keputusan untuk menyetujui ETF Bitcoin pertama.
Aksi jual Bitcoin menyoroti bahwa Bitcoin sangat sensitif terhadap perkembangan ETF. Mata uang kripto dapat meroket dan menjadi fokus utama pasar finansial apabila SEC menyetujui ETF Bitcoin di bulan September.
"Dari aspek teknis, Bitcoin tertekan di grafik harian. Harga berada sedikit di bawah $6500 pada saat laporan ini dituliskan. Penurunan berkelanjutan di bawah $6500 dapat mengajak bears untuk mengantarkan harga menuju $6250,"papar Lukman.
Walaupun Bitcoin saat ini mengarah turun, namun kata Lukman prospek dapat berubah apabila ETF Bitcoin berhasil diwujudkan.