Rabu, 31 Desember 2025

BJB Mantapkan Langkah Pertumbuhan, Aset Sentuh Rp215,9 Triliun


 BJB Mantapkan Langkah Pertumbuhan, Aset Sentuh Rp215,9 Triliun Dirut BJB Yusuf Saadudin bersama jajaran direksi dalam Earnings Call 3Q 2025 dan Public Expose 2025 di Bandung, Rabu (29/10/2025). (ANTARA/HO BJB)

BANDUNG, ARAKHITA.COM — Bank BJB terus menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi nasional. Hingga September 2025, total aset konsolidasi bank ini menembus Rp215,9 triliun, tumbuh 2,8 persen dibanding periode sebelumnya. Capaian ini memperkuat posisi BJB sebagai bank terbesar di luar kelompok Himbara, sekaligus menegaskan arah pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dalam Earnings Call 3Q 2025 dan Public Expose 2025 yang digelar di Bandung, Rabu (2/10/2025), Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin memaparkan strategi dan hasil kinerja terkini, didampingi jajaran direksi lainnya.

“Kami fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan efisien. Dampak efisiensi biaya dana akan semakin terasa pada kinerja kuartal IV dan sepanjang tahun 2026,” ujar Yusuf.

Dana Pihak Ketiga & Kredit Tumbuh Sehat

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tercatat mencapai Rp160,2 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 3,5 persen menjadi Rp142,9 triliun. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) tetap terjaga di level 85,3 persen, menandakan keseimbangan yang sehat antara likuiditas dan ekspansi kredit.

Efisiensi biaya dana serta optimalisasi pendapatan berbasis komisi juga mendorong laba konsolidasi sebelum pajak hingga kuartal III-2025 sebesar Rp1,37 triliun.

Dorong Inovasi Digital

Di sisi inovasi, BJB terus memperkuat layanan digital. Salah satunya melalui produk KGB Pisan (Pinjaman ASN) — layanan pinjaman digital tanpa tatap muka yang kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 5.800 debitur hanya dalam satu tahun peluncuran.

“Inovasi seperti KGB Pisan adalah bukti komitmen kami menghadirkan layanan cepat, aman, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern,” tambah Yusuf.

Komitmen pada Pembiayaan Hijau

Selain fokus pada kinerja keuangan, Bank BJB juga aktif memperluas portofolio pembiayaan hijau (green financing).

Hingga September 2025, nilai pembiayaan hijau mencapai Rp15,2 triliun, mencakup sektor lingkungan, UMKM hijau, dan transportasi rendah emisi.

BJB bahkan telah menerbitkan Sustainable Bond senilai Rp1 triliun sebagai bentuk dukungan terhadap agenda ekonomi hijau nasional.

Sinergi Grup & Visi Berkelanjutan

Sebagai entitas pengendali grup, Bank BJB terus memperkuat sinergi dengan tiga bank anak dan dua lembaga keuangan non-bank. Kolaborasi dilakukan melalui pengembangan produk bersama serta skema berbagi pendapatan (sharing fee) guna meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas grup.

Dengan fundamental bisnis yang solid, arah kebijakan yang adaptif, serta dukungan regulasi dari pemerintah dan Bank Indonesia, BJB optimistis menjaga pertumbuhan yang stabil di tahun-tahun mendatang.

“Komitmen kami bukan hanya tumbuh secara finansial, tetapi juga menghadirkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tegas Yusuf.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru