Loading
IHSG Rabu (29/10) Dibuka Menguat, (Antaranews/Antara/Sigid Kurniawan)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (29/10), seiring meningkatnya optimisme pelaku pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (The Fed) yang dijadwalkan diumumkan pada Kamis (30/10) dini hari waktu Indonesia.
IHSG naik 14,75 poin atau 0,18 persen ke posisi 8.107,38. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan justru turun tipis 0,57 poin atau 0,07 persen ke level 822,04.
“IHSG berpeluang rebound hari ini setelah dua hari melemah, dengan koreksi yang mulai mengecil dan sentimen positif menjelang keputusan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan kembali dipangkas,” tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Dari sisi global, pelaku pasar menantikan keputusan The Fed yang diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi di kisaran 3,75–4 persen. Jika terealisasi, ini akan menjadi level terendah sejak Desember 2022.
Pemangkasan ini dilakukan di tengah kondisi ekonomi Amerika Serikat yang melemah, dengan tekanan pada inflasi dan pasar tenaga kerja. Namun, sebagian pejabat The Fed masih berbeda pandangan antara perlunya pemangkasan lanjutan atau mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk menekan inflasi.
Selain kebijakan moneter, sentimen positif juga datang dari meredanya ketegangan antara AS dan China menjelang pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping di sela-sela KTT APEC, yang diharapkan dapat menghasilkan kemajuan dalam pembicaraan dagang kedua negara.
Dari kawasan Asia, dilansir Antara, perhatian pasar juga tertuju pada pertemuan Presiden Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada Selasa (28/10). Keduanya menyepakati kerja sama kerangka pasokan mineral tanah jarang dan rencana investasi Jepang senilai 550 miliar dolar AS di sektor energi, industri otomotif, serta pembelian komoditas pertanian AS.
Sementara itu, dari dalam negeri, pemerintah tengah menyiapkan kebijakan biodiesel B50 yang akan diterapkan pada 2026. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kandungan CPO dalam BBM Solar dan mendukung ketahanan energi nasional. Pemerintah juga tengah meninjau langkah untuk memenuhi tambahan kebutuhan CPO melalui peningkatan produksi, pengurangan ekspor, hingga pembukaan lahan baru.
Dari pasar global, bursa saham Eropa pada Selasa (28/10) ditutup bervariasi. Indeks Euro Stoxx 50 melemah 0,14 persen, DAX Jerman turun 0,12 persen, CAC 40 Prancis turun 0,27 persen, sedangkan FTSE 100 Inggris menguat 0,4 persen.
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 0,34 persen ke 47.706,60, S&P 500 menguat 0,23 persen ke 6.891,51, dan Nasdaq Composite melonjak 0,80 persen ke 26.012,75.
Di Asia pagi ini, indeks Nikkei Jepang menguat 1.005,82 poin atau 2,00 persen ke level 51.253,00. Indeks Shanghai naik 6,45 poin atau 0,17 persen ke 3.994,25. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 87,56 poin atau 0,33 persen ke 25.346,50, dan indeks Strait Times Singapura melemah 12,14 poin atau 0,27 persen ke 4.437,07.