Loading
Seorang pengunjung melintas di depan gerai agen Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 saat peluncurannya di Jakarta, Jumat (30/1/2008). FOTO ANTARA/Andika Wahyu/pd/aa. (ANTARA/ANDIKA WAHYU)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah berhasil menyerap dana Rp10 triliun melalui lelang Sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 14 Oktober 2025. Lelang kali ini menghadirkan delapan seri sukuk yang menarik minat investor.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, total penawaran yang masuk mencapai Rp59,21 triliun, menunjukkan antusiasme pasar yang tinggi.
PBS003 Jadi Seri Unggulan
Baca juga:
Pemerintah Serap Dana Rp12 Triliun dari Lelang Sukuk, Permintaan Pasar Tembus Rp43 TriliunSerapan terbesar berasal dari seri PBS003 (pembukaan kembali) yang berhasil dimenangkan senilai Rp2,5 triliun dari total penawaran Rp6,05 triliun. Seri ini menawarkan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 4,76243% dengan jatuh tempo 15 Januari 2027.
Seri SPNS dan PBS Lainnya Diserap Investor
Hasil lelang ini menegaskan minat investor terhadap sukuk pemerintah, khususnya pada seri yang menawarkan kombinasi yield menarik dan tenor yang sesuai strategi investasi mereka. Pemerintah tetap aktif menggunakan instrumen sukuk untuk membiayai kebutuhan anggaran sekaligus memberikan opsi investasi syariah yang aman dan menguntungkan.