Selasa, 30 Desember 2025

Apresiasi Menko PM Muhaimin untuk Pelaku Ekonomi Kreatif Kupang, Modal Usaha Disalurkan ke 4 Klaster PNM Mekaar


 Apresiasi Menko PM Muhaimin untuk Pelaku Ekonomi Kreatif Kupang, Modal Usaha Disalurkan ke 4 Klaster PNM Mekaar Dukungan nyata terhadap pelaku ekonomi kreatif terus diperkuat pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, hadir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Istimewa)

KUPANG, ARAHKITA.COM – Dukungan nyata terhadap pelaku ekonomi kreatif terus diperkuat pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar, hadir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk berdialog interaktif dengan pelaku ekraf dan pekerja GIGs. Kegiatan bertema “Sinergi Penguatan Ekosistem dan Perlindungan bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif dan GIGs Worker” ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden 2024–2029 serta RPJMN 2025–2029.

Dalam kesempatan tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menghadirkan empat kelompok usaha mikro yang mewakili klasterisasi nasabah Mekaar di wilayah Kota Kupang, Kupang Barat, Kupang Tengah, dan Kabupaten Kupang. Empat klaster tersebut meliputi:

  • Budidaya rumput laut
  • Perikanan
  • Produksi garam abu
  • Anyaman daun lontar

Total ada 65 nasabah yang terlibat. Sebagai bentuk apresiasi, Menko PMK memberikan bantuan modal usaha kepada keempat klaster ini.

“Para pekerja ini harus dikasih penghargaan. Mereka mandiri, kuat, dan kokoh membangun ekonomi tanpa campur tangan pihak luar. Karena itu, mereka layak mendapat perhatian,” ujar Muhaimin.

Sinergi untuk Pengusaha Ultra Mikro

Dukungan pemerintah juga diperkuat oleh kehadiran Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang. Menurut Pimpinan Cabang PNM Denpasar, Leonardus Yosi, sinergi lintas sektor ini sangat penting untuk mendorong tumbuhnya usaha ultra mikro di daerah.

“Bantuan modal kali ini bukan hanya tambahan dana, tetapi juga bagian dari penguatan ekosistem. Nasabah Mekaar jadi lebih percaya diri, berdaya saing, dan mampu memberi manfaat lebih luas bagi lingkungannya,” jelas Yosi.

Potensi Besar Ekonomi Kreatif NTT

Sebagai salah satu provinsi dengan potensi ekraf yang berkembang pesat, NTT tercatat memiliki 369.212 nasabah aktif PNM dari 19.215 kelompok. Melalui pendekatan klasterisasi usaha, PNM berupaya agar nasabah tidak sekadar bertahan, tetapi juga tumbuh secara produktif dan berkelanjutan.

PNM meyakini program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden poin ketiga, yakni meningkatkan produktivitas demi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan semangat Tumbuh, Peduli, Menginspirasi melalui kampanye #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, PNM optimistis bahwa kolaborasi usaha mikro di NTT akan melahirkan pengusaha tangguh, keluarga sejahtera, serta kontribusi nyata bagi terwujudnya ekonomi kerakyatan di Indonesia.

 

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru