Rabu, 31 Desember 2025

Rupiah Melemah ke Rp16.571 per Dolar AS, Tertekan Rebound Greenback dan Sentimen Domestik


 Rupiah Melemah ke Rp16.571 per Dolar AS, Tertekan Rebound Greenback dan Sentimen Domestik Rupiah Melemah ke Rp16.571 per Dolar AS.

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat pagi, seiring penguatan kembali dolar AS usai keputusan suku bunga terbaru dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

Rupiah dibuka turun 44 poin atau 0,27 persen ke level Rp16.571 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.527 per dolar AS.

Menurut analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, pelemahan rupiah terjadi akibat kombinasi tekanan eksternal dan sentimen dalam negeri.

"Rupiah masih dalam tren pelemahan terhadap dolar AS yang rebound setelah sikap The Fed yang dianggap lebih 'less hawkish'. Dolar juga didukung data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan," ujar Lukman saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dari sisi domestik, kekhawatiran terhadap potensi pelebaran defisit fiskal ikut memberikan tekanan pada pergerakan rupiah. Hal ini menyusul stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah dan meningkatnya belanja negara.

Selain itu, dilansir Antara, sentimen pasar juga terpengaruh oleh wacana revisi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Dalam usulan revisi tersebut, terdapat pembahasan soal perluasan mandat Bank Indonesia yang tidak lagi hanya fokus pada stabilitas rupiah, tetapi juga menjaga sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Ketidakpastian terhadap arah kebijakan moneter BI di tengah wacana revisi ini dinilai menjadi beban tambahan bagi rupiah.

Sementara itu, The Fed telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,00–4,25 persen dalam keputusan FOMC pada Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Ini menjadi pemangkasan pertama sepanjang 2025 setelah lima pertemuan sebelumnya tidak ada perubahan suku bunga.

The Fed juga mengisyaratkan kemungkinan adanya dua kali pemangkasan tambahan hingga akhir tahun ini, namun pasar global tetap melihat dolar AS masih relatif kuat dalam jangka pendek.

Lukman memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.450 hingga Rp16.600 per dolar AS.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru