Rabu, 31 Desember 2025

IHSG Rebound ke 7.910 Usai Rebalancing MSCI, Pasar Respons Positif Isu Global


 IHSG Rebound ke 7.910 Usai Rebalancing MSCI, Pasar Respons Positif Isu Global IHSG Rebound ke 7.910 Usai Rebalancing MSCI, Pasar Respons Positif Isu Global. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi bergerak menguat setelah investor merespons rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang resmi berlaku hari ini.

IHSG dibuka naik 4,50 poin atau 0,06 persen ke level 7.910,26. Namun, indeks LQ45 justru melemah 3,25 poin atau 0,40 persen ke posisi 814,36.

Kepala Riset Ritel BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyebut penguatan ini sebagai respons dari investor terhadap hasil rebalancing MSCI.

"IHSG berpotensi rebound hari ini setelah rebalancing indeks MSCI kemarin,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.

Rebalancing MSCI edisi Agustus 2025 menjadi perhatian utama pelaku pasar karena cut-off date berlaku efektif hari ini, Rabu (27/08). Saham-saham yang masuk dan keluar dari indeks tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan signifikan seiring dengan penyesuaian portofolio investor institusi.

 

Dari dalam negeri, dilansir Antara, Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mengumumkan hasil rebalancing (kocok ulang) indeks yang mulai berlaku efektif pada hari ini, Rabu (27/08).

Fokus pelaku pasar akan tertuju pada cut-off date rebalancing MSCI edisi Agustus 2025 yang berlangsung pada hari ini.

Dari Amerika Serikat (AS), Presiden AS Donald Trump memecat pejabat The Fed Lisa Cook atas dugaan penyimpangan dalam perolehan pinjaman hipotek, yang menambah kekhawatiran tentang independensi bank sentral dari politik.

Hal ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta eskalasi signifikan serangan Trump terhadap The Fed

Dari mancanegara, Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 200 persen atau semacamnya kepada China, apabila mereka tidak mengekspor magnet tanah jarang ke AS.

Pelaku pasar juga mencermati pertemuan antara Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Presiden AS Donald Trump, terkait penyempurnaan kerangka kerja kesepakatan perdagangan yang diumumkan bulan lalu, yang menetapkan tarif 15 persen atas ekspor Korea Selatan ke AS.

Pada perdagangan Selasa (26/08), bursa saham Eropa ditutup melemah, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 1,07 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,60 persen, indeks DAX Jerman turun 0,50 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 1,70 persen.

Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (26/08), di antaranya Indeks S&P 500 naik 0,41 persen ke 6.465,94, Nasdaq bertambah 0,44 persen ke 21.544,27, serta Dow Jones menguat 0,30 persen ke 45.418,07.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 161,32 poin atau 0,37 persen ke 42.547,00, indeks Shanghai melemah 3,84 poin atau 0,09 persen ke 3.864,30, indeks Hang Seng menguat 12,08 poin atau 0,05 persen ke 25.542,55, dan indeks Strait Times melemah 6,18 poin atau 0,14 persen ke 4.237,00.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru