Loading
Tanggal 8 September ternyata menandai berdirinya Harvard University atau Universitas Harvard (foto Universitas Harvard: Balai Bahasa Provinsi Sumbar)
KAMPUS Harvard, selain dikenal sebagai lembaga pendidikan bergengsi, juga memiliki beberapa tempat yang dikaitkan dengan jejak misteri atau bahkan hantu. Beberapa tempat tersebut antara lain Lowell House, Cabot Library, dan terowongan Harvard. Selain itu, ada juga kisah-kisah misteri lain yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal yang pernah berkarir di kampus ini.
Di balik kemegahan arsitektur klasik dan sejarah panjangnya sebagai salah satu universitas tertua di Amerika Serikat, Harvard menyimpan sisi lain yang jarang dibicarakan secara terbuka: kisah-kisah horor yang menyelimuti sudut-sudut kampusnya. Cerita tentang penampakan, suara-suara aneh, dan aura yang mencekam menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi kampus elit ini. Dari ruang asrama hingga lorong bawah tanah, nuansa misteri seolah menunggu untuk ditemukan.
Lowell House: Sosok yang Tak Pernah Pergi
Lowell House bukan sekadar asrama biasa. Gedung ini dikenal menyimpan energi yang tak kasatmata. Banyak yang percaya bahwa roh Elliot Perkin—mantan dekan yang pernah tinggal di sana—masih bersemayam dan sesekali menampakkan diri. Tak hanya itu, penyair Amy Lowell, yang namanya diabadikan pada bangunan ini, konon juga sering ‘mengunjungi’ kamar-kamar tertentu. Beberapa mahasiswa melaporkan mendengar langkah kaki tanpa wujud atau mencium aroma tembakau khas penyair tersebut di malam hari.
Cabot Library: Perpustakaan dengan Penunggu
Di antara rak-rak buku dan lorong-lorong sunyi Cabot Library, konon terdapat jejak Margaret Coleman Waites—alumnus Radcliffe Institute yang dikenal mencintai literatur dan benda antik. Koleksi pribadinya yang kini menjadi bagian dari arsip kampus dipercaya menjadi ‘magnet’ bagi kehadiran arwahnya. Penjaga malam dan pengunjung perpustakaan kadang merasa diawasi saat berada di dekat koleksi tersebut, seolah sang pemilik masih menjaga harta intelektualnya.
Terowongan Harvard: Jalan Bawah Tanah yang Menyimpan Rahasia
Jalur bawah tanah yang menghubungkan beberapa bangunan kampus menjadi bagian paling misterius dari Harvard. Terowongan ini dibangun untuk mobilitas, namun justru menjadi sumber dari berbagai kisah aneh. Lampu yang berkedip tanpa sebab, suara tangisan samar, hingga rasa sesak tiba-tiba kerap dialami oleh mereka yang melintasinya. Beberapa mahasiswa bahkan menghindari area ini setelah matahari terbenam.
Penampakan di Sekitar Gerbang Meyer
Salah satu cerita paling dikenal di kalangan mahasiswa adalah penampakan di dekat Gerbang Meyer, kawasan yang terletak di jantung Harvard Yard. Sosok perempuan bergaun putih kerap terlihat berdiri diam di malam hari, menatap kosong ke kejauhan sebelum perlahan menghilang. Meskipun tidak membahayakan, kehadirannya cukup membuat bulu kuduk merinding.
Kisah-Kisah Lain yang Tak Tercatat di Buku Sejarah
Tak semua cerita horor Harvard terdokumentasi dengan baik. Beberapa beredar dari mulut ke mulut, seperti cerita tentang mahasiswi yang tewas tragis dan konon masih menghantui kamar tempat ia tinggal. Ada pula cerita tentang ruang kelas yang selalu terasa dingin meski pemanas menyala, atau suara pintu dibanting di ruangan kosong.
Meski banyak kisah yang sulit dibuktikan kebenarannya, nuansa misterius Harvard tetap hidup dari generasi ke generasi. Sebagian menganggap semua ini hanyalah mitos kampus yang diwariskan, bagian dari romantika universitas tua. Namun tak sedikit yang meyakini bahwa kampus ini memang memiliki sisi gelap yang tak bisa dijelaskan secara logis.
Jika Anda penyuka cerita horor atau sekadar ingin merasakan atmosfer kampus dengan cerita-cerita penuh misteri, Harvard mungkin bisa masuk dalam daftar kunjungan Anda. Tapi satu hal yang pasti: di tempat di mana sejarah dan masa kini saling bertemu, siapa yang bisa benar-benar tahu apa yang tersembunyi di balik dinding bata merahnya? (Diolah dari berbagai sumber)