Jumat, 17 Januari 2025

Cerita Horor di Taman Mini Indonesia Indah dan Anjungan yang Paling Menyeramkan


 Cerita Horor di Taman Mini Indonesia Indah dan Anjungan yang Paling Menyeramkan Ilustrasi: Di TMII ini tersimpan banyak cerita horor yang menyeramkan. (Liputan6)

SIAPA yang tidak kenal dengan Taman Mini Indonesia Indah –TMII-. Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, atau orang-orang yang pernah datang ke Jakarta, diyakini banyak yang pernah ke TMII. Semua provinsi memiliki anjungan sendiri di TMII, kecuali beberapa provinsi yang baru mengalami pemekaran dari provinsi-provinsi induknya, sehingga belum terwakili dengan memiliki anjungan sendiri.

Alasan kenapa semua provinsi di Indonesia memiliki anjungan masing-masing di TMII. Jawabannya, karena TMII merupakan representasi keberadaan seluruh Indonesia sekaligus simbol persatuan dan kesatuan budaya bangsa Indonesia yang beragam suku dan etnik. Jadi TMII merupakan simbol keberagaman budaya Nusantara.

Ternyata TMII yang berdiri di atas lahan seluas 150 ha ini bukan hanya menyimpan keindahan dan pesona keunikan serta keindahan akan keberagaman Nusantara, melainkan di balik itu tersimpan berbagai cerita unik dan penuh misteri yang menyeramkan.

Menurut cerita, di TMII ini tersimpan banyak cerita horor yang menyeramkan apabila diceritakan satu persatu. Bahwasanya banyak hantu yang berkeliaran di TMII ini. Ada yang melihat hantu anak kecil yang bermain-main di atas kereta gantung dan kereta di bawah tanah. Bahkan, beberapa kolam di TMII terdapat banyak hantunya. Banyak juga yang pernah melihat barang-barang di anjungan yang bergerak sendiri.

Dari puluhan anjungan yang ada di TMII, ada satu anjungan yang dilihat dan dirasakan paling menyeramkan adalah anjungan Papua. Di anjungan Papua ini banyak yang melihat makhluk-makhluk astral bergentayangan. Mulai dari hantu dalam sosok anak-anak yang terlihat sering berlari-lari di sekitar anjungan Papua di malam hari, hingga hantu dalam sosok manusia raksasa, tinggi besar.

Selain hantu yang ada dan bergentayangan di anjungan Papua, ada makhlsuk astral lain yang terlihat bergentayangan di malam hari. Hantu-hantu itu biasanya terlihat berupa kuntilanak, suster ngesot, pocong dan lain-lain. Para petugas yang bekerja di TMII, bercerita kalau di malam hari sering melihat hantu atau roh-roh halus bergentayangan dan berterbangan.

Diceritakan pula, biasanya saat menjelang magrib, apabila para pengunjung masih ada, sering mendapat sapaan dari  hantu-hantu itu. Pernah ada anak kecil yang datang berwisata bersama orang tuanya di TMII, dan karena ada urusan penting lalu saat magrib masih ada di situ. Sang anak kecil menangis sejadi-jadinya. Usut punya usut, ternyata karena anak kecil itu melihat hantu di dekatnya dan menakut-nakutinya.

Menurut cerita para warga tentang banyaknya  hantu yang bergentayangan di TMII karena di areal itu dulunya terdapat hutan belukar, dan tentu banyak hantu atau jin di areal hutan belukar itu. Ketika habitatnya dihabiskan dan dibangun berbagai macam bangunan, makhluk-makhluk astral itu tidak juga mau pergi ke lokasi lain. Mungkin hantu-hantu itu kebingungan mau pergi ke mana sedang di daerah sekitar sudah banyak juga bangunan. Jadinya makhluk-makhluk astral itu tetap bergentayangan di TMII.

Jadi, apabila hendak berkunjung ke TMII, khususnya kalau mau membawa anak kecil, usahakan agar sebelum magrib harus sudah meninggalkan TMII. Itu untuk menghindari agar anak-anak kecil itu tidak melihat hantu-hantu yang bergentayangan di TMII.

Editor : Farida Denura
Penulis : Thomas Koten

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Cerita Misteri Terbaru