Lima Tempat Paling Angker dan Penuh Hantu di Yogyakarta

BERBICARA tentang Yogyakarta, orientasi kita adalah tentang sebuah daerah khusus dengan berbagai potret diri sebagai kota budaya, kota pelajar dan kota gudek, dengan keraton Yogyakarta, simbol budaya Jawa serta Maliobornya yang sangat khas.

Ternyata di balik semua itu, ada berbagai destinasi wisata yang terkenal karena keangkerannya yang dibumbui dengan cerita-cerita horor yang seram dan mencekam. Ada beberapa tempat angker di antaranya yang dicuplik di sini.

1. Kandang Menjangan

Obyek wisata Kandang Menjangan yang terkenal dengan cerita mistisnya. Salah satu tempat yang paling familier di telinga masyarakat adalah sering munculnya penampakkan wanita cantik yang bergantung di jendela.

2. Gereja Gotik Sayidan

Gereja ini memiliki arsitektur yang khas, sehingga menarik minat orang untuk datang melihatnya. Dan gereja ini dianggap penuh dengan hantu dan kisah mistis karena sudah lama kosong dan memiliki ruang bawah tanah yang tak terurus. Sehingga, dianggap sebagai sarang hantu.

3. Benteng Vredeberg

Dengan membaca atau mendengar namanya, publik sudah tahu kalau benteng ini merupakan peninggalan Belanda. Menurut cerita para warga, di benteng tua ini sering muncul noni-noni Belanda yang separuh badannya berbentuk kuda.

4. Pantai Parangkusumo

Menurut keyakinan masyarakat Yogyakarta, pantai ini merupakan pintu gerbang utama atau jalan utama menuju keraton gaib di laut selatan Pulau Jawa yang merupakan singgasana atau keraton gaib milik Ratu Pantai Selatan.

5. Pesanggrahan Sarjanawiyata

Pesanggrahan Sarjanawiyata ini awalnya merupakan rumah megah sebelum ditinggalkan pemiliknya akibat erusi Gunung Merapi. Tempat ini oleh masyarakat Yogyakarta, penuh dengan hantu dan cerita-cerita mistis yang sangat menyeramkan. Kini tempat tersebut menjadi salah satu obyek wisata horor yang menakutkan.

Begitu populernya tempat ini yang kemudian menjadi inspirasi dibuatkannya film horor Rumah Kaliurang. Tidak tanggung-tanggung, syutingnya pun dilakukan langsung di rumah ini di tahun 2018,  sehingga membuat tempat ini menjadi sangat ramai dikunjungi sampai sekarang.