GUNUNG Salak yang terletak di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri yang mengagumkan. Namun, ternyata di balik keindahan alamnya yang mengagumkan itu, tersembul kisah-kisah mistik yang sangat menyeramkan. Dari sisi supranatural, Gunung Salak merupakan salah satu gunung yang paling angker di Jawa Barat.
Menurut mitos yang telah melegenda, Gunung Salak merupakan salah satu pusat kerajaan gaib di Jawa Barat. Selain menjadi tempat pertapaan para raja kerajaan Padjadjaran, juga menjadi tempat bersemayam Prabu Siliwangi atau raja kerajaan Padjadjaran. Selanjutnya, tempat terpendamnya harta karun, baik harta karun para rraja maupun harta karun para penjajah. Menurut cerita yang beredar, harta karun Bung Karno juga disimpan di Gunung Salak.
Menurut legenda, Kerajaan Padjadjaran yang berdiri tahun 1030 Masehi itu sudah dikuasai oleh sejumlah raja sakti dari Jawa Barat. Dan hingga kini ada keyakinan masyarakat Sunda bahwa arwah para raja itu bersemayang di Gunung Salak.
Banyak masyarakat Sunda sangat percaya bahwa di Gunung Salak inilah pusat kerajaan gaib dan Prabu Siliwangi serta raja-raja Padjadjaran merupakan pemimin kerajaan gaib di Gunung Salak ini. Aura magis sangat tinggi di Gunung Salak ini karena di gunung inilah bersemayam arwah para raja Kerajaan Padjadjaran tersebut.
Di antara berbagai cerita mistis yang menyelimuti keangkeran Gunung Salak, tersembul juga cerita mistis seputar harta karun. Bahwa harta karun berupa emas batangan, perak, kuningan sari dan lain-lain dari penjajah, Kerajaan Padjadjaran hingga Bung Karn disembunyikan di Gunung Salak ini.
Masyarakat Sunda beberapa tahun lalu pun pernah heboh dengan banyaknya masyarakat yang berusaha menggali dan mencari keberadaan harta karun tersebut, tetapi hingga hari ini semuanya masih berupa cerita dan keyakinan di sejumlah kalangan masyarakat Sunda.
Salah satu cerita mistik lainnya adalah suara gamelan yang selalu terdengar oleh para pendaki Gunung Salak. Para pendaki yang menjelajahi rute Gunung Salak sering kali bercerita tentang pengalaman mereka mendengar suara gamelan ini sepanjang pendakian dari lereng gunung hingga ke puncak Gunung Salak.
Cerita tentang bunyi atau suara gamelan ini sering dikisahkan oleh para pendaki. Banyak pendaki mengaku sering mendengar suara gamelan, sehingga suara gamelan kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
Masyarakat Indonesia pasti masih ingat kisah tragis peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet pada tahun 2012 yang merenggut 45 nyawa saat jatuh di puncak atau di kawasan pundak Gunung Salak. Memang di
Gunung Salak ini ada areal yang sangat mencekam di mana ada sisi magnitnya yang sangat tinggi yang kerap membuat pesawat sering hilang kontak atau mengalami kesulitan navigasi.
Saat melintasi puncak Gunung Salak, pesawat sering kehilangan arah, kehilangan kendali lalu menghilang dan sulit terdeteksi. Fenomena ini semakin menambah aroma misterius di Gunung Salak.