Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa 89,9 persen masyarakat puas dengan permainan timnas Indonesia.
Survei yang dilakukan pada 22-28 Desember itu melibatkan 1.220 responden dan hampir 90 persen memberi apresiasi tinggi kepada kualitas permainan timnas sepak bola Indonesia dalam berbagai kompetisi yang diikuti.
"Kami menemukan bukti yang menyakinkan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja federasi (PSSI) maupun item-item yang berkaitan dengan sepakbola itu mengalami peningkatan yang positif di bulan Desember (2024)," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Kamis, dikutuip Antara.
Angka survei itu meningkat dari survei sebelumnya pada 10-15 Oktober di mana 80 persen orang menilai timnas semakin bagus.
Survei yang sama juga dilakukan kepada responden terhadap pandangan mereka mengenai program naturalisasi oleh PSSI untuk meningkatkan kualitas timnas.
Sebanyak 75,3 persen responden menyetujui program naturalisasi pemain-pemain seperti Sandy Walsh, Jay Idzes, Justin Hubner, Shayne Pattynama, hingga Mees Hilgers.
Survei ini menemukan temuan bahwa semakin tinggi intensitas seseorang terhadap sepak bola, semakin mendukung kebijakan naturalisasi pemain.
Dukungan terhadap kebijakan naturalisasi pemain juga ditemukan selalu lebih tinggi pada kelompok yang lebih sering mengakses media sosial.
Artinya di kalangan mereka yang cukup intens mengikuti sepakbola dan sering mengakses media sosial, naturalisasi bukanlah isu penting.
"Sudah ada bukti nyata bahwa pemain naturalisasi bisa meningkatkan prestasi sepakbola. Tapi itu pun tidak mengubah sikap warga yang menganggap kebanyakan pemain naturalisasi," ucap Burhanuddin.