Loading
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, diangkat rekan setimnya usai memenangkan final Liga Champions 2023/24 antara Real Madrid vs Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB. (Getty Images)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Toni Kroos kini dicap sebagai legenda timnas Jerman dan Real Madrid usai menjalani laga terakhirnya di final Liga Champions 2023/24. Kemenangan Real Madrid atas Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB, menjadi kado terindahnya.
Real Madrid mengklaim gelar Eropa ke-15 mereka dengan kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund di Stadion Wembley. Kemenangan itu didukung oleh dwi gol di babak kedua dari Dani Carvajal dan Vinicius Jr, dan menekankan kehadiran Real Madrid tak tergoyahkan di dunia sepak bola Eropa.
Toni Kroos, dalam penampilan terakhirnya untuk Real Madrid, melepaskan tendangan sudut yang akurat ke jantung kotak penalti Dortmund pada menit ke-74.
Dani Carvajal, yang menunjukkan waktu dan posisi terbaiknya, melompat di atas wilayah pertahananDortmund untuk menyundul bola ke gawang, memberi Real Madrid keunggulan krusial.
Itu adalah kontribusi yang tepat dari Kroos, dan kehebatannya dalam bermain telah menjadi instrumental bagi Los Blancos selama bertahun-tahun.
Baca juga:
Kado Terindah Toni Kroos jelang PensiunPada menit ke-85, Vinicius Jr memastikan kemenangan bagi Real Madrid dengan momen kecemerlangan individu.
Menguasai bola di sayap kiri, ia menggiring bola melewati dua bek Dortmund dengan kecepatan dan bakatnya yang khas sebelum memasukkan bola melewati kiper yang berlari kencang.
Gol pemain muda Brasil itu memicu selebrasi di antara pendukung Madrid dan secara efektif mengakhiri harapan Dortmund untuk bangkit kembali.
Gelar Eropa ke-15 Real Madrid ini menjadi bukti keunggulan mereka yang tak lekang oleh waktu di kompetisi Eropa. Sejarah klub ini kaya dengan kemenangan yang tak terlupakan, dan kemenangan terbaru ini menambah babak gemilang lainnya.
Kroos akan mengakhiri karier gemilangnya dengan enam gelar Liga Champions (satu bersama Bayern Munich) atas namanya untuk menambah empat gelar La Liga, tiga trofi Bundesliga, dan tentu saja medali pemenang Piala Dunia.
Sumber: Caught Offside