Rabu, 31 Desember 2025

Jepang Pertimbangkan Keluar dari AFC karena Kecewa, Rencana Bentuk Federasi Asia Timur


  • Sabtu, 18 Oktober 2025 | 08:30
  • | Bola
  Jepang Pertimbangkan Keluar dari AFC karena Kecewa, Rencana Bentuk Federasi Asia Timur Jepang Pertimbangkan Keluar dari AFC karena Kecewa. (Indoraya News/AFC)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) tengah menghadapi kekecewaan yang cukup dalam terhadap Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Kabarnya, JFA sedang mempertimbangkan langkah radikal untuk keluar dari organisasi tersebut dan bahkan berencana mendirikan federasi tandingan bernama Federasi Asia Timur yang berdiri secara independen dari AFC.

Kabar ini pertama kali muncul dari laporan media Irak, UTV, pada 16 Oktober lalu. Dalam laporan tersebut disebutkan adanya “gerakan serius” di internal sepak bola Jepang untuk menarik diri dari AFC.

Football Tribe yang mengutip laporan itu menyatakan bahwa gerakan ini muncul sebagai respons atas kebijakan AFC yang dinilai tidak transparan dan banyak dipengaruhi kepentingan tertentu. Jepang menilai keputusan-keputusan AFC kini terlalu condong menguntungkan negara-negara Teluk, terutama Qatar, yang dinilai memiliki pengaruh besar secara finansial.

Salah satu contoh yang memicu kemarahan JFA adalah perubahan format kompetisi Liga Champions Asia Elite (ACLE) 2024/25 yang dilakukan secara mendadak setelah mundurnya klub China, Shandong Taishan. Akibatnya, klub Jepang Vissel Kobe yang semula berada di posisi ketiga justru tersingkir karena turun ke peringkat kelima.

Yang lebih menyakitkan lagi, AFC tetap menjatuhkan denda kepada Vissel Kobe atas insiden perkelahian dengan Shandong, meskipun pertandingan tersebut batal digelar. Keputusan ini menimbulkan kritik tajam di Jepang, yang menuduh AFC menerapkan standar ganda.

Kekecewaan Jepang, dilansir Antara, juga diperparah dengan penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penunjukan tersebut dianggap tidak mencerminkan prinsip fair play dan terlalu menguntungkan negara-negara Teluk.

Isu ketegangan antara JFA dan AFC ini mendapat perhatian luas di kawasan Asia Timur, termasuk Indonesia. Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sebelumnya juga mengungkapkan protes atas sejumlah keputusan kontroversial AFC, mulai dari penunjukan wasit, pembatasan suporter tandang, hingga penentuan lokasi pertandingan yang dianggap tidak netral.

Meski rencana pembentukan Federasi Asia Timur masih berupa wacana, langkah Jepang ini bisa menjadi babak baru dalam dinamika sepak bola Asia.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Bola Terbaru