Senin, 20 Oktober 2025

Sering Cedera dan Beban Gaji Tinggi, Kontrak Neymar di Santos Terancam tidak Diperpanjang


  • Jumat, 17 Oktober 2025 | 06:30
  • | Bola
 Sering Cedera dan Beban Gaji Tinggi, Kontrak Neymar di Santos Terancam tidak Diperpanjang Neymar Jr. (Antaranews/Santosfc.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Masa depan Neymar di Santos kini berada dalam ketidakpastian. Klub asal Brasil itu dikabarkan mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang kontrak sang penyerang karena kondisi fisik yang belum pulih sepenuhnya serta tingginya beban gaji.

Sejak kembali ke Santos pada Januari 2025, Neymar lebih sering absen akibat cedera dibandingkan dengan tampil di lapangan. Meskipun hubungan antara pemain berusia 33 tahun itu dan klub berjalan baik, manajemen Santos memilih untuk mengevaluasi situasi secara menyeluruh sebelum memutuskan kelanjutan kontraknya. Saat ini, kontrak Neymar masih berlaku hingga Desember 2025.

Laporan ESPN menyebutkan bahwa dewan klub tidak ingin terburu-buru dalam negosiasi kontrak baru. Ada kekhawatiran terkait kebugaran Neymar serta besarnya gaji yang harus dibayarkan. Pembicaraan lebih lanjut baru akan dilakukan setelah proses evaluasi internal rampung.

Kepulangan Neymar ke klub masa kecilnya sempat dianggap sebagai momen emosional yang sempurna. Namun kenyataannya, musim pertamanya kembali justru diwarnai dengan berbagai masalah fisik. Sepanjang tahun ini, ia hanya mencatat 21 penampilan dengan enam gol dan tiga assist. Cedera otot paha kanan yang diderita sejak September membuatnya absen cukup lama, dan hingga kini belum kembali merumput.

Meski tidak ada konflik antara Neymar dan pihak klub, Santos menegaskan bahwa kesehatan sang pemain menjadi prioritas utama. Mereka ingin memastikan ia benar-benar pulih sebelum membuka diskusi soal perpanjangan kontrak.

Santos berharap Neymar bisa kembali berlatih pada bulan November. Bila mampu menunjukkan performa positif di sisa musim, kemungkinan kontraknya akan diperpanjang. Namun jika masalah cedera kembali muncul, klub kemungkinan besar tidak akan melanjutkan kerja sama.

Situasi ini sangat berbeda dengan pertengahan 2024, ketika Santos sempat mengumumkan perpanjangan kontrak jangka pendek dengan optimisme tinggi. Saat itu, Neymar masih menarik perhatian beberapa klub Eropa. Kini, performanya yang menurun dan riwayat cedera yang terus berulang membuat Santos lebih fokus bertahan di kasta teratas Serie A Brasil dibanding mengandalkan nama besar sang bintang.

Masalah finansial, dilansir Antara, juga menjadi pertimbangan serius. Neymar memiliki salah satu gaji tertinggi di Amerika Selatan, sementara kontribusinya di lapangan belum sebanding karena minimnya menit bermain. Dalam kondisi keuangan yang terbatas, Santos tampak kesulitan mempertahankan pemain yang belum bisa memberi dampak konsisten.

Meski begitu, kehadiran Neymar tetap membawa manfaat komersial. Penjualan merchandise, jumlah penonton, dan perhatian media meningkat sejak kedatangannya. Namun nilai komersial tersebut belum cukup untuk menutupi risiko akibat masalah fisiknya.

Beberapa klub Eropa seperti Inter Milan dan Napoli disebut memantau situasi ini. Namun mereka pun masih mempertimbangkan riwayat cedera sang pemain sebelum mengambil langkah lebih jauh.

Untuk saat ini, Santos akan memprioritaskan pemulihan Neymar dan menjaga stabilitas tim. Keputusan akhir mengenai masa depannya kemungkinan akan dibuat menjelang akhir tahun, tergantung pada kondisi fisik dan performanya setelah kembali ke lapangan.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Bola Terbaru