Loading
Ruben Amorim. (Antaranews/X/Manchester United)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pemilik saham minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, menyatakan dukungannya kepada pelatih Ruben Amorim meskipun performa tim belum memuaskan. Dalam wawancara dengan The Times, Ratcliffe menegaskan bahwa Amorim akan diberikan waktu tiga tahun untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih utama di Old Trafford.
"Ruben perlu menunjukkan bahwa dia pelatih hebat dalam tiga tahun ke depan, dan saya akan memberinya waktu itu," ujar Ratcliffe, dikutip Kamis (9/10).
Amorim baru memenangi 19 dari 50 pertandingan sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November tahun lalu. Di musim ini, Manchester United hanya mencatat tiga kemenangan dari delapan laga dan kini duduk di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris.
Melalui perusahaan miliknya, INEOS, Ratcliffe resmi mengakuisisi 28,94 persen saham Manchester United pada awal 2024. Meski keluarga Glazer masih memegang mayoritas, Ratcliffe dan timnya kini bertanggung jawab penuh atas operasional sepak bola di klub tersebut.
Penunjukan Amorim menjadi keputusan strategis pertama INEOS di United, namun hasil awal belum memuaskan. Bahkan musim lalu, United hanya finis di posisi ke-15, pencapaian terburuk sejak mereka terdegradasi pada 1974.
Ratcliffe mengakui kekecewaan penggemar, tetapi menegaskan bahwa perubahan besar membutuhkan waktu.
"Dia memang belum menjalani musim terbaiknya. Namun, Ruben adalah orang yang baik dan dia butuh waktu serta dukungan untuk menunjukkan kemampuannya," katanya.
Ketika ditanya apakah ada tekanan dari keluarga Glazer untuk memecat Amorim, Ratcliffe dengan tegas membantahnya.
Ia juga mengkritik ekspektasi media yang dinilainya tidak realistis.
"Media kadang saya tidak mengerti. Mereka menginginkan hasil instan, seolah hanya dengan menekan satu tombol semuanya langsung sempurna keesokan pagi," ujar Ratcliffe dilansir Antara.
Di luar lapangan, Ratcliffe menyoroti pentingnya stabilitas bisnis sebagai fondasi sukses di atas lapangan. Meskipun laporan keuangan terbaru menunjukkan pendapatan tertinggi dalam sejarah klub, Manchester United tetap mencatatkan kerugian tahunan untuk keenam kalinya secara beruntun.
Namun, Ratcliffe tetap optimistis masa depan klub bisa cerah.
"Dengan manajemen yang tepat, Manchester United bisa menjadi klub paling menguntungkan di dunia," tutupnya.