Liverpool, Real Betis, dan FIS Menangi Penghargaan Sport Positive 2025

LONDON, ARAHKITA.COM - Liverpool, Real Betis, dan Federasi Ski dan Snowboard Internasional (FIS) menjadi sorotan dalam ajang penghargaan Sport Positive 2025 yang digelar di London. Acara ini merupakan bagian dari konferensi tingkat tinggi selama dua hari yang membahas keberlanjutan dalam dunia olahraga, bekerja sama dengan UNFCCC dan Komite Olimpiade Internasional.

Inisiatif keberlanjutan Liverpool bertajuk "Red Way" berhasil memenangkan kategori Transformasi. Program ini telah membantu klub asal Inggris itu meningkatkan tingkat daur ulang pada hari pertandingan dari 20 persen menjadi 90 persen, serta mengurangi emisi karbon sebesar 15 persen sejak diluncurkan pada 2021.

Sementara itu, klub LaLiga Real Betis meraih penghargaan Kampanye Terbaik melalui proyek "Sin Azul No Hay Verde" atau "Tanpa Biru Tak Ada Hijau". Kampanye ini menyuarakan ancaman alga Asia invasif di pesisir Andalusia yang menjadi dampak nyata perubahan iklim. Salah satu aksi kampanye tersebut adalah peluncuran jersey edisi khusus yang terbuat dari serat tekstil hasil daur ulang alga.

• Baca juga:

  Perubahan Iklim Ancaman Tunggal Kematian, WHO Serukan Kebijakan Politik Pro Alam

Di kategori Inovasi Terinspirasi, FIS menggandeng Green Producers Club untuk mengembangkan Kalkulator CO2. Alat ini dirancang membantu pelaku olahraga salju mengukur dan mengurangi emisi karbon. Proyek ini dipuji karena bersifat fleksibel dan terus disesuaikan berdasarkan umpan balik pengguna.

Menurut Direktur Keberlanjutan FIS, Susanna Sieff, alat tersebut bukan hanya produk teknologi, tetapi juga bagian dari gerakan perubahan untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

"Ini adalah alat yang terus hidup, berevolusi bersama kebutuhan pengguna. Kami tidak hanya menerima penghargaan, tapi juga menciptakan solusi jangka panjang," ujar Sieff dilansir CNA dari Reuters.

Pendiri Sport Positive, Claire Poole, mengatakan bahwa para pemenang mencerminkan potensi besar olahraga dalam mendorong perubahan positif bagi planet ini.

"Seiring meningkatnya dampak iklim, inovasi dan kepemimpinan mereka menjadi kunci menjaga masa depan olahraga dan lingkungan," ujarnya.

Lebih dari 500 tokoh industri dari berbagai klub, federasi olahraga, LSM, dan komunitas berkumpul dalam konferensi ini untuk mencari solusi konkret terhadap tantangan perubahan iklim.

Dalam acara yang sama, sejumlah inisiatif lain juga mendapat penghargaan. Cricket for Climate yang digagas oleh kapten tim kriket Australia, Pat Cummins, mendapat pengakuan atas upaya mengurangi jejak karbon olahraga tersebut.

Program taekwondo asal Brasil "Kicking for Nature" juga masuk daftar pemenang karena berhasil mempromosikan kepedulian lingkungan di komunitas olahraga bela diri.

Penghargaan Trailblazer diberikan kepada Logan Waddle atas inisiatifnya di ajang balap Indianapolis Motor Speedway dan INDYCAR Series di Amerika Serikat.

Sementara itu, proyek keanekaragaman hayati "Ulster GAA Sporting Nature" di Irlandia Utara berhasil membantu lebih dari 30 klub menciptakan habitat alami bagi satwa liar, seperti padang rumput bunga liar dan kawasan penghijauan.