-
-
-
Loading
Loading
Permainan Persib memperkenalkan jersi terbaru. (Antaranews/Persib Bandung)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Persib Bandung resmi memperkenalkan jersi terbaru yang akan digunakan dalam ajang AFC Champions League (ACL) 2025/2026.
"Mengusung tema “Bandung City, Spirit of Champions: Goes to Asia”, jersi ini bukan sekadar perlengkapan tanding, melainkan lambang semangat dan identitas Kota Bandung di level Asia," ujar Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan di Bandung, Rabu.
Adhitia menegaskan bahwa desain jersi terbarumerupakan simbol perjuangan panjang Persib dan keterikatan kuat dengan Kota Bandung. Setiap detail yang dituangkan menggambarkan sejarah, budaya, serta kemajuan kota yang menjadi rumah bagi Maung Bandung.
Jersi edisi ACL ini menampilkan elemen-elemen ikonik Bandung, mulai dari Gedung Sate, Gedung Merdeka, Monumen Bandung Lautan Api, Gunung Tangkuban Parahu, hingga Jembatan Pasupati. Semua landmark tersebut divisualisasikan secara harmonis dengan simbol budaya Sunda, seperti tokoh wayang Cepot, alat musik angklung, dan karinding.
Tidak hanya menampilkan kekayaan budaya, jersi ini juga menyematkan unsur kemajuan melalui ikon industri dirgantara seperti IPTN dan pesawat N250 Gatotkaca, sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi Bandung di bidang teknologi.
Dari sisi desain, Persib memilih kerah V wangky yang terinspirasi dari jersi edisi 2023/2024, saat klub meraih gelar juara Liga Indonesia. Empat garis pada bagian badan menandakan keberhasilan Persib menjuarai Liga 1 sebanyak empat kali. Sementara itu, di bagian kerah dan rib, disematkan detail bendera Kota Bandung sebagai penegas identitas lokal.
Melalui peluncuran ini, Persib berharap semangat juara dari Bandung dapat menginspirasi dan memperkuat tekad membawa nama Indonesia ke kancah Asia. Dukungan penuh dari Bobotoh diharapkan menjadi dorongan moral dalam perjalanan Persib di kompetisi elite Asia tersebut.
Adhitia menutup dengan menyampaikan harapan agar jersi ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan di lapangan, tetapi juga penghubung emosi antara klub, kota, dan seluruh pencinta sepak bola Indonesia.
“Kami ingin membuktikan bahwa semangat juara dari kota ini bisa menginspirasi, menghubungkan, dan memberi arti lebih luas di luar lapangan,” kata Adhitia dikutip Antara.
