Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Timnas Mesir harus menunda langkah mereka menuju Piala Dunia 2026 setelah bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Burkina Faso dalam pertandingan Grup A kualifikasi zona Afrika, Rabu (10/9) dini hari WIB di Ouagadougou.
Skuad asuhan Hossam Hassan tetap belum terkalahkan dan memimpin klasemen Grup A dengan 20 poin, unggul lima poin dari Burkina Faso yang berada di posisi kedua. Dengan dua pertandingan tersisa melawan Djibouti dan Guinea-Bissau, Mesir hanya membutuhkan dua poin tambahan untuk mengamankan tiket otomatis ke turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Mesir mendapat pukulan cepat ketika Omar Marmoush, penyerang Manchester City, mengalami cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-9. Meski kehilangan salah satu penyerang andalan, Mesir tetap tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang.
Trezeguet nyaris membuka keunggulan di babak pertama, namun sepakannya masih bisa digagalkan oleh kiper Burkina Faso, Herve Koffi. Pada menit ke-67, Mohamed Salah memberikan umpan terobosan kepada Osama Faisal yang mencetak gol, tetapi dianulir karena offside.
Burkina Faso sendiri lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik yang dipimpin Bertrand Traoré, striker yang kini bermain di Sunderland. Mereka jarang menciptakan peluang berbahaya, namun sukses menjaga lini pertahanan dari tekanan Mesir.
Baca juga:
Mesir Ditahan Imbang Burkina Faso 0-0Menjelang akhir laga, Mesir hampir mencetak gol kemenangan lewat dua peluang emas dari Mostafa Mohamed, namun kedua upayanya gagal menembus gawang lawan.
Pelatih Hossam Hassan menyambut hasil ini dengan optimisme. Ia menilai satu poin dari laga tandang melawan tim yang diperkuat pemain-pemain dari liga top Eropa adalah hasil positif.
"Ini adalah hari luar biasa bagi rakyat Mesir. Kami bermain di kandang lawan yang kuat dan tetap tampil dominan," ujar Hassan dalam konferensi pers usai laga dilansir Antara.
Ia juga menambahkan bahwa target utamanya adalah membawa Mesir lolos ke Piala Dunia, baik sebagai pelatih maupun untuk mewujudkan impian para suporter.
Jika berhasil, Hossam Hassan akan menjadi sosok pertama dalam sejarah Mesir yang membawa negara tersebut ke Piala Dunia sebagai pemain dan juga pelatih. Mesir terakhir kali tampil di Piala Dunia pada edisi 2018.