Rabu, 31 Desember 2025

Manchester United Kembali Terbuka untuk Dijual, Klausa Glazer Mulai Berlaku


  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:00
  • | Bola
 Manchester United Kembali Terbuka untuk Dijual, Klausa Glazer Mulai Berlaku Keluarga Glazer pemegang Saham mayoritas MU. (Tribun Lampung)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Manchester United kini secara teknis terbuka untuk dijual kembali, setelah aktifnya salah satu klausul penting dalam kesepakatan antara Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer per Agustus 2025.

Klausul yang dimaksud adalah drag-along clause, ketentuan hukum umum dalam dunia bisnis yang memungkinkan pemegang saham mayoritas untuk memaksa pemegang saham lainnya menjual kepemilikan mereka jika ada tawaran akuisisi dari pihak ketiga.

Dalam konteks Manchester United, klausul ini memberi keluarga Glazer, selaku pemilik saham mayoritas, hak legal untuk menjual seluruh saham klub kepada investor baru, dengan harga minimal 33 dolar AS per lembar saham. Nilai ini sama seperti harga yang dibayarkan Ratcliffe saat membeli 27,7 persen saham pada Februari 2024.

Meski demikian, Sir Jim Ratcliffe tetap memiliki opsi untuk mempertahankan sahamnya dengan cara menyamai nilai tawaran dari pihak luar. Selain itu, keputusan penjualan juga memerlukan persetujuan dari dewan klub, termasuk perwakilan dari INEOS, sehingga keputusan akhir tetap bergantung pada dinamika internal klub.

Sejak pertama kali membeli sebagian saham United, Ratcliffe telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 28,94 persen pada akhir 2024 setelah menyuntikkan tambahan dana sebesar 79,3 juta pound. Ia juga telah berinvestasi hingga 223 juta pound untuk membiayai pembaruan fasilitas latihan Carrington yang baru saja rampung.

“Manchester United adalah klub sepak bola terbesar di dunia,” ujar Ratcliffe dalam acara peresmian fasilitas latihan Carrington dikutip dari laman resmi klub. Ia menyebut bahwa identitas global klub menuntut adanya fasilitas kelas dunia yang mampu mendukung ambisi menjuarai Premier League kembali pada 2028.

Kehadiran Ratcliffe disambut baik oleh keluarga Glazer. Hubungan antara kedua pihak disebutkan masih harmonis dan profesional. Bahkan, Avram Glazer beberapa kali terlihat duduk bersama Ratcliffe saat menyaksikan laga di stadion.

Dalam wawancara dengan The Times, Ratcliffe menyatakan bahwa keluarga Glazer adalah mitra yang jujur, sopan, dan berdedikasi terhadap klub. Berkebalikan dengan pandangan para fan yang merasakan kekecewaannya ketika klub dalam kepemilikan keluarga Glazer.

Sementara itu, dilansir Antara, potensi kembalinya tawaran dari pihak luar seperti Sheikh Jassim dari Qatar yang dulu menjadi pesaing INEOS, saat ini tampak kecil. Meskipun pada 2023 ia sempat mengajukan penawaran 5,5 miliar pound untuk mengakuisisi seluruh saham klub, proses itu gagal. Tak ada indikasi bahwa ia akan kembali dalam negosiasi.

Walau Manchester United secara teknis terbuka untuk dijual, belum ada tanda-tanda konkret bahwa keluarga Glazer berencana melepas kepemilikannya. Sebaliknya, mereka tampaknya puas dengan investasi dan visi jangka panjang yang dibawa oleh Ratcliffe.

Keputusan berikutnya dari keluarga Glazer dan Sir Jim Ratcliffe bisa berdampak besar pada arah klub dalam beberapa tahun ke depan.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Bola Terbaru