Rabu, 31 Desember 2025

Momen Haru di Wembley, Penghormatan untuk Diogo Jota Terganggu Jelang Community Shield


  • Minggu, 10 Agustus 2025 | 23:30
  • | Bola
 Momen Haru di Wembley, Penghormatan untuk Diogo Jota Terganggu Jelang Community Shield Para pemain Liverpool dan Crystal Palace berbaris saat spanduk untuk mengenang Diogo Jota dari Liverpool dipajang oleh para penggemar (John Walton/PA/The Independent)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Suasana haru menyelimuti Stadion Wembley menjelang laga Community Shield, saat ribuan pendukung Liverpool dan Crystal Palace berkumpul untuk mengenang mendiang Diogo Jota.

Para pemain kedua tim berbaris rapi, sementara para penggemar The Reds mengangkat spanduk putih bergambar wajah Jota dan nomor punggung 20, sembari menyanyikan lagu ikonik You'll Never Walk Alone dengan penuh penghayatan.

Penyerang Liverpool itu meninggal dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada 3 Juli, bersama sang kakak, Andre Silva. Sebelum laga dimulai, karangan bunga diletakkan di lapangan, diiringi hening cipta untuk menghormatinya. Namun, momen tersebut sempat terganggu oleh teriakan dari segelintir suporter Palace, memicu reaksi keras dari pendukung lain yang berupaya menenangkan mereka.

Legenda Liverpool Ian Rush, Ketua Crystal Palace Steve Parish, dan Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris Debbie Hewitt turut hadir meletakkan karangan bunga di depan tribun The Reds. Foto Jota dan sang kakak terpampang di layar raksasa, disambut tepuk tangan panjang dari kedua kubu suporter.

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengaku bangga dengan cara timnya menghadapi masa sulit ini. “Kepergian Diogo adalah pukulan berat bagi semua yang terkait dengan klub. Kami tidak bisa membayangkan kesedihan yang dirasakan keluarganya. Klub akan terus memberi dukungan bagi istri, anak, dan teman-temannya,” ujarnya.

Slot juga memuji kekompakan skuadnya di tengah duka mendalam. “Para pemain telah menunjukkan kekuatan dan kebersamaan yang luar biasa. Kami akan selalu membawa Diogo di hati kami, ke mana pun kami pergi,” tambahnya dilansir dari The Independent.

Penghormatan di Wembley ini menjadi bukti betapa besarnya rasa kehilangan yang dirasakan tidak hanya oleh Liverpool, tetapi juga dunia sepak bola.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Bola Terbaru