Loading
UEFA Larang FK Arsenal Tivat Tampil di Kompetisi Eropa Selama 10 Tahun. (Outlook India)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - UEFA menjatuhkan sanksi berat kepada klub asal Montenegro, FK Arsenal Tivat, berupa larangan tampil di kompetisi Eropa selama sepuluh tahun.
Hukuman ini diberikan setelah temuan pelanggaran serius terkait pengaturan skor pada ajang UEFA Conference League musim 2023/2024.
Dalam laporan resmi yang dikutip dari The Athletic, UEFA menyatakan bahwa delapan pemain dan ofisial melanggar Pasal 11 tentang prinsip umum perilaku, serta Pasal 12 yang mengatur integritas pertandingan dan larangan pengaturan skor. Pelanggaran tersebut terjadi dalam dua leg pertandingan kualifikasi antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, yang berlangsung pada Juli 2023.
Pemain Arsenal Tivat, Nikola Celebic, bersama direktur olahraga klub, Ranko Krgovic, menerima sanksi larangan seumur hidup dari seluruh aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola. Selain itu, tiga pemain lainnya—Cetko Manojlovic, Radule Zivkovic, dan Dusan Puletic dilarang bermain selama sepuluh tahun. Saat ini hanya Manojlovic yang masih aktif membela Arsenal Tivat.
UEFA, dilansir Antara, juga menjatuhkan sanksi kepada dua ofisial dari klub Serbia FK Radnicki Obrenovac: Milan Vignjevic (larangan terlibat sepak bola selama sepuluh tahun) dan Goran Janjusevic (enam tahun).
Seorang individu lainnya yang terlibat, Christos Psomiadis, menerima larangan terlibat sepak bola selama delapan tahun.
Badan disipliner UEFA juga telah meminta FIFA agar memperluas larangan ini ke seluruh dunia, melampaui yurisdiksi UEFA, dan menjatuhkan denda sebesar 500.000 euro (sekira Rp 9,4 milyar) kepada Arsenal Tivat.
Pada Agustus 2023, kemenangan 6-1 yang didapat Alashkert atas Arsenal Tivat pada pertandingan leg kedua diketahui telah dilaporkan ke UEFA karena pola taruhan yang mencurigakan.
Pertandingan leg pertama berakhir imbang 1-1 dan Alashkert tersingkir pada babak berikutnya. Kedua klub tidak memberikan komentar pada saat itu.