Loading
Joao Pedro Antar Chelsea ke Final Piala Dunia Antarklub. (Radar Bojonegoro)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Joao Pedro menandai penampilan perdananya bersama Chelsea dengan cara yang spektakuler pada hari Selasa. Dia mencetak dua gol untuk membawa tim Liga Primer tersebut ke final Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan 2-0 atas klub masa kecilnya Fluminense.
Pemain depan Brasil berusia 23 tahun tersebut, yang didatangkan dari Brighton & Hove Albion dengan harga US$ 81,5 juta (sekitar 1,3 trliun) minggu lalu, melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa pada menit ke-18 sebelum memastikan kemenangan dengan penyelesaian gemilang menyusul serangan balik di awal babak kedua.
Dengan kemenangan ini, Chelsea akan menghadapi Real Madrid atau Paris St Germain, yang akan bertemu di semifinal.
"Sejujurnya, saya senang dengan semuanya. Ini pencapaian yang luar biasa," kata manajer Chelsea Enzo Maresca kepada DAZN.
"Ini musim yang fantastis. Bisa finis di posisi empat besar Liga Primer, memenangi gelar Liga Konferensi, sekarang di final Piala Dunia Antarklub. Kami sangat, sangat, sangat senang.
"Kami tahu dengan Joao Pedro bahwa kami memiliki pemain yang mampu melakukan apa yang baru saja dilakukannya," tutur Enzo Maresca dilansir CNA.
Semifinal berlangsung dalam kondisi 'brutal' di New Jersey, dengan kick off sore hari di tengah panas yterik ang memicu peringatan dari Badan Cuaca Nasional. Suhu melonjak melewati 35 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan lebih dari 54 persen.
Chelsea memulai pertandingan dengan mengendalikan permainan melawan tim Fluminense yang menerapkan pendekatan konservatif, mengundang lawan untuk menguasai bola dan mencoba melakukan serangan balik.
Tim Inggris itu berjuang keras untuk menembus pertahanan Fluminense tetapi mereka memecah kebuntuan pada menit ke-18 berkat tembakan Joao Pedro dari tepi kotak penalti ke sudut atas gawang.
Pemain Brasil itu menolak merayakan gol pertamanya, sebagai bentuk penghormatan kepada Fluminense, akademi sepak bola tempat dia mengasah kemampuan, sebelum melakoni debut profesionalnya saat berusia 17 tahun. Perjalanannya membawanya ke Watford pada 2019 dan Brighton pada 2023 sebelum bergabung dengan Chelsea.
Fluminense, nyaris menyamakan kedudukan saat Hercules menerobos masuk ke kotak penalti tanpa pengawalan menyusul kerja sama apik dengan German Cano, namun Marc Cucurella berhasil menghalau bola di garis gawang dan mempertahankan keunggulan Chelsea.
Tim Brasil itu mengira mereka telah mendapatkan harapan hidup saat wasit Francois Letexier menghadiahkan penalti atas handball Trevoh Chalobah, tetapi VAR membatalkan keputusan tersebut.
Tepat saat Fluminense tampaknya membangun momentum di babak kedua, Pedro memberikan pukulan telak di menit ke-56, menerima umpan bagus dari Enzo Fernandez sebelum menggiring bola melewati Ignacio dan melepaskan tembakan keras yang membentur sisi bawah mistar gawang.