-
-
-
Loading
Loading
Willi Orban perpanjang kontrak bersama RB Leipzig (Foto: RBLeipzig)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - RB Leipzig resmi menunjuk Ole Werner sebagai juru taktik anyar mereka. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui laman resmi klub Bundesliga tersebut pada Selasa (24/6), sekaligus mengakhiri spekulasi terkait siapa yang akan menduduki kursi pelatih utama.
Dalam pernyataannya, Werner mengungkapkan kesepahaman visi yang kuat antara dirinya dan manajemen Leipzig.
"Sejak awal diskusi, saya langsung merasakan kecocokan visi tentang bagaimana tim ini harus bermain dan berkembang. Itu membuat keputusan untuk bergabung terasa sangat alami," ujar Werner.
Jejak Karier Ole Werner
Pelatih berusia 37 tahun ini sebelumnya membesut Werder Bremen sejak 2021. Di musim pertamanya, Werner sukses membawa Bremen promosi dari divisi dua dengan finish di peringkat dua. Ia kemudian menjaga stabilitas klub dengan hasil cukup menjanjikan: peringkat ke-13 di musim penuh pertamanya, kemudian naik ke posisi kesembilan dan kedelapan.
Meski kontraknya di Bremen masih berlaku hingga 2026, Werner memilih tidak memperpanjang masa baktinya dan meninggalkan klub pada Mei 2025.
Direktur pelaksana Werder Bremen, Clemens Fritz, mengungkapkan bahwa keputusan berpisah diambil demi kejelasan masa depan.
"Kami sempat berharap bisa bekerja lebih lama dengan Ole, tapi pada akhirnya kontinuitas dan kejelasan lebih dibutuhkan untuk posisi ini," ujar Fritz dikutip dari Antara.
Musim lalu, Werner menutup perjalanan bersama Bremen dengan catatan impresif: tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir, termasuk hasil imbang tanpa gol melawan RB Leipzig.
Leipzig Mulai Babak Baru
Penunjukan Werner menjadi bagian dari langkah perombakan Leipzig pasca musim yang mengecewakan. Klub ini gagal finis di zona Eropa untuk pertama kalinya sejak promosi ke Bundesliga pada 2016. Mereka hanya menempati posisi ketujuh, meski sempat ditangani Zsolt Low sebagai pelatih interim selama dua bulan terakhir musim.
Sebelumnya, Leipzig juga mendepak Marco Rose usai performa buruk di kompetisi domestik dan Eropa. Di Liga Champions, mereka hanya mencatat satu kemenangan dari delapan laga fase grup.
Meski nama pelatih Al Ahli, Matthias Jaissle, sempat mencuat dalam bursa calon pelatih, akhirnya manajemen Leipzig menjatuhkan pilihan pada Werner yang dianggap sesuai dengan filosofi klub.
