Loading
Samsung Integrasikan Google Photos dengan AI Bixby. (Pixabay)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Samsung mengumumkan rencananya menjadi perusahaan pertama yang mengintegrasikan layanan Google Photos ke dalam lini televisi pintarnya. Integrasi ini akan dipadukan dengan Vision AI Companion, versi terbaru dari asisten virtual berbasis kecerdasan buatan Samsung, Bixby.
Dikutip dari Engadget, Selasa, Samsung menyebut kolaborasi ini akan menghadirkan pengalaman menonton yang lebih personal dengan memanfaatkan koleksi foto pengguna sebagai bagian dari tampilan dan interaksi di layar TV.
Melalui integrasi tersebut, foto-foto pengguna akan muncul secara kontekstual saat menjelajahi sistem operasi TV Samsung. Kenangan personal akan ditampilkan pada momen tertentu yang dianggap relevan dan nyaman bagi pengguna, sehingga televisi tidak hanya berfungsi sebagai perangkat hiburan, tetapi juga sebagai medium visual untuk mengenang momen berharga.
Samsung menyiapkan tiga fitur baru berbasis Google Photos untuk TV pintarnya. Fitur pertama bernama Memories, yang akan menampilkan cerita visual hasil kurasi otomatis berdasarkan orang, lokasi, dan momen penting dari koleksi foto pengguna.
Fitur Memories dijadwalkan meluncur pada Maret 2026 dan akan menjadi fitur eksklusif untuk TV Samsung selama enam bulan pertama sebelum tersedia di platform lain.
Fitur kedua adalah Create with AI, yang memanfaatkan teknologi pembuatan dan pengeditan gambar dari Google DeepMind. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengedit foto menggunakan templat bertema, serta mengubah gambar statis menjadi video pendek dengan bantuan kecerdasan buatan. Fitur ini direncanakan hadir pada paruh kedua 2026.
Sementara itu, dilansir Antara, fitur ketiga bernama Personalized Results akan menampilkan tayangan slide foto secara otomatis berdasarkan topik tertentu atau konten visual dalam gambar, seperti pemandangan laut, aktivitas pendakian, atau kota-kota tertentu seperti Paris. Fitur ini juga dijadwalkan meluncur pada paruh kedua 2026.
Samsung menyatakan integrasi Google Photos dan teknologi AI ini bertujuan untuk mengubah peran televisi menjadi perangkat yang lebih personal dan interaktif, sekaligus membantu pengguna menghidupkan kembali kenangan melalui kecanggihan kecerdasan buatan.