-
-
-
Loading
Loading
Ilustrasi Xiaomi Watch. (ANTARA/Xiaomi)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Xiaomi dikabarkan akan segera meluncurkan Xiaomi Watch 5 pada pekan ini sebagai perangkat wearable terbaru di segmen kelas atas. Jam tangan pintar ini disebut membawa peningkatan signifikan dari sisi desain, material, hingga fitur kesehatan dan navigasi.
Berdasarkan laporan GSMArena, Xiaomi Watch 5 hadir dengan casing berbahan baja tahan karat serta kristal safir yang melindungi layar. Kombinasi material tersebut umumnya digunakan pada jam tangan analog premium, sehingga memberi kesan mewah sekaligus daya tahan tinggi.
“Penggunaan baja tahan karat dan kristal safir menempatkan Xiaomi Watch 5 sebagai smartwatch dengan pendekatan desain jam tangan kelas atas,” tulis GSMArena dalam laporannya, Selasa (23/12/2025) waktu setempat, seperti yang dikutip dari Antara.
Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah kehadiran sensor EMG (electromyography). Sensor ini mampu mendeteksi sinyal listrik yang dihasilkan oleh otot pengguna, membuka kemungkinan interaksi baru tanpa menyentuh layar.
Teknologi EMG tersebut memungkinkan navigasi berbasis gestur, seperti menggerakkan pergelangan tangan atau mengetukkan jari di udara. Selain itu, sensor ini juga dapat dimanfaatkan untuk menganalisis tingkat kelelahan otot, yang berguna bagi pengguna aktif maupun atlet.
Dari sisi performa, Xiaomi Watch 5 disebut akan ditenagai oleh chipset Snapdragon W5, prosesor khusus perangkat wearable dari Qualcomm. Jam tangan ini juga akan menjalankan HyperOS, sistem operasi buatan Xiaomi. Namun hingga kini belum dipastikan apakah HyperOS tersebut akan berjalan di atas Wear OS milik Google atau menjadi sistem yang berdiri sendiri.
Untuk urusan tampilan, Xiaomi dikabarkan menyediakan tiga pilihan tali jam, yakni berbahan kulit, baja, serta karet atau silikon, sehingga pengguna bisa menyesuaikan gaya sesuai kebutuhan formal maupun olahraga.
Meski peluncuran global Xiaomi Watch 5 belum dikonfirmasi secara resmi, perangkat ini diperkirakan akan diperkenalkan secara internasional bersamaan dengan peluncuran Xiaomi 17 Ultra di luar pasar China.
