Inilah Tokoh Oposisi Galak Pilihan Warganet Setelah Ali Mochtar Ngabalin....


 Inilah Tokoh Oposisi Galak Pilihan Warganet Setelah Ali Mochtar Ngabalin.... Fahri Hamzah dan Fadli Zon, keduanya menjadi tokoh oposisi galak pilihan warganet. (Tribunnews.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sosiolog Kebangsaan, Prof Ariel Heryanto dalam statusnya, Selasa (19/6/2018) di akun Facebook miliknya Ariel Haryanto menulis status: Setelah Ali Mochtar Ngabalin, siapa lagi tokoh oposisi galak yang kira2 dibidik untuk dibujuk dan dibalik jadi juru-bicara kepresidenan Jokowi, dan mungkin mau? Kalau Anda punya ide, tolong sebutkan nama si calon, dan apa alasan Anda.

Status tersebut mendapat respon cukup banyak dari warganet. Nama-nama tokoh oposisi yang mereka tawarkan pun beragam ketika menjawab pertanyaan status tersebut. Nama seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon, Prabowo, Amien Rais, Habib Rizieq, Aa Gym, Ruhut Sitompul dan juga tokoh dari PKS, Habiburokhman, Rocky Gerung, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dani hingga Bu Subangun. Bahkan Prof Ariel pun menjadi sosok pilihan warganet. Tentu pilihan warganet tersebut punya alasan.

Berikut komentar warganet yang dirangkum dalam tulisan ini:

Syefri Luwis: Fahri Hamzah & Fadli Zon Konsistensi mereka...

Wildan Hakim: Sepertinya sudah tidak ada lagi yg perlu direkrut. Stok sdh menipis.

Alfred B. Jogo Ena: Yang baru diberi SP3, Prof haha

Ariel Heryanto:

Alasannya?

Alfred B. Jogo Ena:

Biar bisa menjadi "penjinak" pada pihak opisisi

Gilbert Hutauruk: Habib Riziq. alasannya dia sdh ditanggap org-2 penting di Timteng sana. Berarti perlu dikasih jabatan, spy yg ngasih itu dibilang org baik dan peduli umat. At last ngerep dipilih kembali...

Cecep Ahmad Bukhori: Chef Juna. Galak

Danang Pj: Riezik dan FH.

Sam Bonto: Fery Juliantono hehehe

Amilla Agus: FH . Coz after 2019: he'll be nobody ????????????

Ariel Heryanto: Tapi apa untungnya JKW milih dia?

Amilla Agus: Bisa 'mencuri' hati dan suara kader2 PKS die hard-nya AM dan FH Prof.

Amri Yahya: FH banyak pendukungnya di NTB, elektabilitasnya tinggi disana, kemudian di tubuh PKS juga banyak loyalisnya

Fenderori: HRS, baru dikasi sp3 aja udah girang. apalagi diajak gabung.

Ariel Heryanto: Hahaha

Ariel Heryanto: Wah, ternyata ada banyak calon ya?

Elias Sumardi Dabur I: Ruhut, Prof. Meski bkn oposisi ???? tp cocok jd bumper

Gian Rangga Permana: Prabowo.

Irawan Saptono:

Ngabalin bukan tokoh oposisi. Dia orang Golkar. Setelah Golkar dikuasai Airlangga Hartarto, bukankah Jokowi sepenuhnya menguasai Golkar?

Ariel Heryanto: Pertanyaannya bukan soal Ngabalin, tapi orang lain yang galak dan anti JKW. Kayaknya bakatmu untuk salah-fokus kuat deh.

Irawan Saptono: Coba baca lagi pertanyaan Anda Mas, lalu baca lagi baik-baik komentar saya. Tak ada yang salah fokus. Yang ada hanya pertanyaan yang salah. Kalau pertanyaannya sudah salah, bagaimana kita akan mencari jawabnya?

Ratno Lukito: Mungkin siapapun para oposan itu akan mau bergabung dengan JKW krn kita belum punya tradisi oposisi yg betul2 substantif..mereka kebanyakan hanya nyinyir krn tak dibagei kursi..

Anton Kurnia: Prabowo Subianto

YR Triatmoko Kusdiarto: Menurut saya sudah cukup. Biar komposisinya tidak njomplang ???? toh perlu juga orang-orang yang berseberangan dengan pemerintah. Bukankah virus yang "dilemahkan" justru bermanfaat untuk imunitas tubuh ????

Humaidi Syari'ati: Sekalian saja, Amien Rais.

Kristanto Lioe: Habiburokhman (Gerindra)

Manunggal K. Wardaya: Rijik

Efendi Kindangen: Neno neno neno

Junaedi Uko: Bagaimana kalau di balik Bang .... heueueue. Siapa tokoh yang selama ini berupaya menarik perhatian Jokowi dengan cara menjadi 'oposisi galak'??

Zamira Loebis: Tanya mengapa Ngabalin (dan juga Rizieq) pada galak... dua-duanya kan dekat sama tentara

Ichwan Prasetyo: Usul, Mbak Ratna S. Artikulasinya dahsyat, pasti bisa langsung mengguncang kelompok oposisi. Hehe...

Abelano Rudolf Hemor: Ahmad Dani mungkin dianggap RI 1 bisa dijadikan PIJAKAN untuk merayu wartawan dan stasiun TV

Josua Maliogha Ndoen: Rocky Gerung, alasanya karena Rocky nampaknya paham bagaimana menggunakan statement yang dapat menaikan IQ nasional bertambah 10 poin sehingga Kampretos dan Kecebongs dapat punah dari ruang publik Indonesia.

Yuera Kaharudin: Setau saya justru Rocky yang mempopulerkan istilah kecebong.

Josua Maliogha Ndoen Yup: betul, dia yang ciptakan istilah dehumanis itu.

Indi K Noorsy: TengKu Zul, UAS, Felix Siaol

Sosfi Yuhendra: Fahri hamzah

Sosfi Yuhendra: Fahri hamzah...tdk punya partai lagi. Dia butuh cantolon unt tetap dibperhatikan. Karrna itu posisi yg tepat unt jadi jubir Presiden.

Ramdhana A. Halim Bramantyo: prof

Eri Sutrisno: Saya kira pas angkat Prof Ariel Heryanto jadi penasehat presiden bidang pendidikan dan budaya milenial.

Ariel Heryanto: Ntar kalau kamu yang jadi Presidennya, Eri Sutrisno

Eri Sutrisno: Wah kalau itu, posisi Prof Ariel Heryanto lain dong. Guru bangsa. Hehe

Heri Kristanto: amin rais ..imut dan gemesin #fansAmin

Sosfi Yuhendra: Ada baiknya juga jika pak Ariel Heryanto jadi penasehat presiden. Dg jadi penasehat presiden, pak ariel akan membuat dunia perpolitikan dalam negeri mjd gemerlap dan bahagia.... karena salah satu pembahasan politik dalam negeri ttg dunia perfilman. ini cara cerdas unt meredam birahi unt saling hasut hasat....????

Deddy Prihambudi: Lho....nanti dulu......wani pira ente ?

Tia Pamungkas: Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, sudah nampak sinyalemen sbg khatib shalat ied di Istiqal kmrn. Alasan lain knp Aa Gym: (1) Secara ideologi politik sebenarnya Aa Gym tidak jelas berpihak ke partai mana, dia melulu melihat pertikaian politik dlm kepentingan spektrum pribadi dan komunitas jamaahnya (bisnis) 2. Aa Gym adalah ustad salafi yg juga mengapropiasi ideologi wahabisme tapi yg paling soft dan karenanya basis popularitasnya sbnrnya ckp stabil. 3 Popularitas Aa Gym termasuk yg dianggap paling 'baik' dalam logika cara pikir dan retorika jamaah umum yg mndkg 212 - Aa Gym selalu menghindari retorika ttg bentuk politik kesatuan umat Islam - Aa Gym bermain di perang psikologis bukan di meta narasi spt tokoh2 HTI dan bahkan PKS.

Zamira Loebis: Pasti mau dia... oportunis sejati????????

Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto: Bu Subangun

Nana S. Sobarie: Bibib, kali....

Yayat R Cipasang: Prof, saya usulkan Cak Lontong biar negeri ini semakin lucu

Yuera Kaharudin: Pertanyaannya mesti dibalik, Prof. Siapa orang-orang di barisan Presiden yang bisa galak saat jadi oposisi. Pasalnya, mantan 'pegawai' Presiden banyak yang angkat kaki, bahkan ke oposisi tapi tetap saja narasi oposisi gitu aja.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru