Alumni Erasmus Indonesia Ajak Generasi Muda Tingkatkan Kesadaran Perubahan Iklim


  • Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:00
  • | News
 Alumni Erasmus Indonesia Ajak Generasi Muda Tingkatkan Kesadaran Perubahan Iklim Webinar Erasmus Days 2020 Act Today for Our Tomorrow, Sabtu (17/10/2020) siang yang menghadirkan narasumber: Hans Farnhammer, Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Hanif Falah, Country Representative Erasmus Mundus Association in Indonesia. Sekar Sari, MA, alumni Erasmus, aktris film dan peneliti. (Tangkapan layar)

JAKARTA, SCHOLAE.CO - Hans Farnhammer, Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia yang hadir mewakili Vincent Piket-Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia mengatakan Baru-baru ini EU meluncurkan Perjanjian Hijau Eropa (European Green Deal), yaitu sebuah rencana masa depan yang berkelanjutan dan bertujuan untuk menjadikan Eropa sebagai benua dengan iklim netral pada tahun 2050. Peran generasi muda dalam mengatasi masalah lingkungan dan perubahan iklim sangatlah penting.

Hans menambahkan acara tahunan Erasmus Days kembali digelar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Erasmus Days adalah kegiatan para alumni penerima beasiswa Erasmus untuk memberikan inspirasi bagi para pelajar lainnya tentang manfaat beasiswa ini."Karena itu, Erasmus Days diharapkan menjadi momentum yang tepat dalam melakukan aksi nyata,” imbuhnya dalam webinar Erasmus Days 2020 Act Today for Our Tomorrow, Sabtu (17/10/2020) siang.

Dalam kesempatan tersebut Hanif Falah, Country Representative of Erasmus Mundus Association Indonesia menjelaskan, “Para alumni datang dari berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda dan bertemu untuk berdiskusi bersama bagi perubahan yang lebih baik. Salah satu isu yang penting dan genting untuk didiskusikan adalah isu lingkungan terutama perubahan iklim. Isu perubahan iklim merupakan isu lintas sektoral sehingga memerlukan pencarian solusi berbasis sektoral juga. Para alumni yang mempunyai latar belakang berbeda diharapkan mampu berkontribusi di bidang masing-masing baik melalui pekerjaan atau inisiatif sosial,” ungkap Hanif. ”Secara pribadi, Beasiswa Erasmus telah memberikan saya kesempatan untuk melihat lebih dalam tentang studi dan karir yang saya ambil di bidang pembangunan dan kebijakan publik,” jelasnya.

Erasmus Days tahun ini menghadirkan nara sumber dari Eco Camp dan Waste Solution Hub yang berbagi praktik baik seputar pengelolaan sampah sebagai bentuk upaya mitigasi iklim. Erasmus Days juga mengetengahkan diskusi tentang peranan generasi muda Indonesia dalam mengantisipasi perubahan iklim, memberikan informasi mengenai beasiswa Erasmus, untuk membuka kesempatan kepada lebih banyak mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat beasiswa Erasmus.

Di tengah pandemi COVID-19, para alumni melakukan berbagai kegiatan secara virtual dengan mengangkat tema “Act Today for Our Tomorrow”. Hans Farnhammer mengatakan, “Kami bangga terhadap semangat para alumni Erasmus untuk memberikan sumbangsihnya bagi Indonesia dan sekaligus mempromosikan program beasiswa ini walaupun ditengah situasi pandemi saat ini. Kami percaya pada potensi dan kiprah ribuan alumni Erasmus di Indonesia untuk turut memecahkan masalah-masalah global.”

Erasmus Plus

Erasmus Plus adalah program Uni Eropa di bidang pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga bagi  mahasiswa, kandidat doktor dan dosen yang berminat untuk studi, mengajar atau melakukan penelitian di Eropa. Program Erasmus Plus juga memberikan hibah bagi penguatan kapasitas bagi Perguruan Tinggi. Program Erasmus Plus Program antara lain terdiri dari beasiswa Erasmus Mundus Joint Masters Degree (EMJMD) dan International Credit Mobility, pendanaan bagi perguruan tinggi  Capacity Building in Higher Education (CBHE) dan Jean Monett

 

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru