70 Tahun Pengabdian BPK PENABUR Mencerdaskan Bangsa


  • Selasa, 11 Februari 2020 | 13:55
  • | News
 70 Tahun Pengabdian BPK PENABUR Mencerdaskan Bangsa Aksi seni Siswa SMPK PENABUR Jakarta turut memeriahkan peringatan 70 Tahun Pengabdian BPK PENABUR. (Foto: Dok. Humas BPK PENABUR)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sepanjang tujuh dekade berkiprah di dunia pendidikan, Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR yang dinahkodai Adri Lazuardi, mensyukuri pelayanannya mencerdaskan bangsa. Lembaga ini pun telah ‘menerbitkan’ para tokoh yang turut memberi andil bagi pembangunan bangsa.

“Kita bersyukur bahwa di Negara Indonesia yang begitu besar dan Kristen bukanlah mayoritas, kita masih diberikan kesempatan memberi warna bagi Indonesia dan warna Indonesia itu diciptakan oleh para lulusan PENABUR dengan segala macam kiprah mereka,” kata mantan Ketua BPK PENABUR Jakarta periode 2014-2018 itu.

Alumnus BPK PENABUR telah mengabdi dan terus berkontribusi untuk Indonesia, beberapa di antaranya pakar jantung Indonesia Profesor dokter Teguh Santoso, tokoh catur nasional Eka Putra Wirya, mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, bintang film yang sekarang menjadi produser sekaligus sutradara Henky Solaiman, Maria Felicia Gunawan pembawa bendera pusaka dalam upacara kenegaraan HUT Ke-70 RepubIik Indonesia, juara The Voice of Germany 2019 Claudia Emmanuela Santoso, dan masih banyak lagi lainnya yang berprestasi pada ajang nasional dan internasional.

BPK PENABUR bersyukur dapat merasakan pahit dan manisnya mengelola lembaga pendidikan Kristen di Indonesia dalam rentang 70 tahun. Data PENABUR hingga saat ini ada sebanyak 164 sekolah yang dikelola di 15 kota dengan kurang lebih 52.000 siswa dan 5.400 guru dan karyawan. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah yayasan pendidikan, diakui Adri sebagai suatu tanggungjawab tersendiri untuk mempertahankannya dan terus mengembangkannya ke depan.

BPK PENABUR tak menampik bahwa di tengah perubahan zaman dan banyaknya yayasan pendidikan yang collapse terkena imbasnya. Dari 15 kota yang dikelola BPK PENABUR sendiri ada delapan kota yang mengalami defisit. Lembaga ini pun tetap semangat membenahi diri mengantisipasi dampak perkembangan global tersebut.  “Pertama, itu anugerah Tuhan. Kedua, pengurus dan para pihak yang duduk di dalam PENABUR itu punya komitmen. Kalau bicara PENABUR hari ini apakah masih dapat bertahan atau enggak, itu semua karena anugerah Tuhan dan komitmen dari kepemimpinan pengurus yang berganti tiap periodenya,” tuturnya.

Dalam membawa kapal besar BPK PENABUR, Adri mengaku berpegang pada Injil Lukas 17:10,“Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.” Baginya, kalau mau melayani itu harus mengingat kata pentingnya yaitu “pelayan” atau doulos yang diartikannya sebagai pelayan meja. Pelayan yang hanya melayani meja besar dan bagaimana pelayanannya itu dapat berlangsung dengan benar dan baik.

Sebagai ungkapan syukur, BPK PENABUR mengusung tema “Kepadamu Indonesia Aku Mengabdi” pada perayaan puncak 70 tahun. Esensi tema pada 70 tahun ini, kata Adri, sekaligus sebagai harapan untuk 70 tahun ke depan dan selanjutnya PENABUR dapat tetap eksis, menyesuaikan zaman, dan juga menggali potensi-potensi baru.

“BPK PENABUR terus berkomitmen membangun karakter anak-anak didik melalui Pendidikan Karakter Bernilai-nilai Kristiani (PKBN2K) dalam rangka menghadapi kemajuan zaman,” katanya.

Selain kegiatan internal membangun dan mengembangkan karakter anak-anak didiknya, BPK PENABUR juga terus melakukan kegiatan eksternal dengan menjalin kerja sama dengan banyak sekolah dan lembaga pendidikan lainnya di Tanah Air, mulai dari Medan di Sumatera Utara, Kalimantan, Sulawesi, Ambon, Jayapura, hingga Sumba Barat - NTT.

BPK PENABUR dalam resolusinya juga terus berbagi dan melayani untuk Ibu Pertiwi, misalnya dengan mengirimkan guru-guru terbaiknya untuk membantu sejumlah sekolah di Indonesia. Contohnya di Ambon, BPK PENABUR memberikan bantuan dalam rangka persiapan ujian nasional dan di Tanah Papua, BPK PENABUR juga memberikan pelatihan kepada guru-guru di sana.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru