Rektor Universitas Mataram Bantah Hasil Penelitian Setara Institute


  • Minggu, 04 Agustus 2019 | 12:00
  • | News
 Rektor Universitas Mataram Bantah Hasil Penelitian Setara Institute Pengajian rutin setiap malam Jumat di masjid kampus Universitas Mataram, Babul H

MATARAM, ARAHKITA.COM - Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof Lalu Husni, membantah kampusnya terpapar radikalisme seperti hasil riset Setara Institute pada April 2019.

“Selama ini kegiatan mahasiswa selalu terbuka. Masjid kampus juga kami kontrol, jadi kegiatan di masjid semua diketahui rektor,” katanya, di Mataram, Minggu.

Ia menambahkan tidak ada kelompok keagamaan ekslusif seperti hasil riset Setara Institute.

Husni juga mempertanyakan riset Setara Institute yang belum mendapatkan izin penelitian atau permohonan mengajukan pendamping.

Dia mempertanyakan metode riset yang dilakukan Setara sehingga cepat mengambil kesimpulan Unram terpapar radikalisme.

“Jadi jangan hanya mewawancarai satu dua mahasiswa atau survei satu dua hari terus langsung menyimpulkan,” sesalnya.

Husni juga mempertanyakan apakah sampel riset yang diambil sesuai kaidah keilmuan. Dia meminta jangan karena busana yang dikenakan mahasiswa, sehingga menyimpulkan mereka terpapar radikalisme.

Unram saat ini, katanya, telah menggelar diskusi rutin setiap hari Jumat dengan mengundang ahli di bidang agama yang akan membantu meluruskan paradigma yang sempit soal agama, sehingga dapat menjauhkan mahasiswa dari paham radikalisme.

“Sekecil apapun perhatian pihak luar pada kampus tetap kita hargai. Kita juga sering melakukan diskusi tidak hanya keagamaan tapi juga kebangsaan. Apa yang ada di pikiran mahasiswa, kita diskusi sehingga dia terbuka wawasannya,” ungkapnya.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru