BINTUNI, ARAHKITA.COM - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat akan memprogramkan pengenalan Inseminasi Buatan (IB) bagi ternak sapi di kabupaten Sorong Selatan pada tahun 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat Drh. Hendrikus Faten saat diwawancara media ini dalam acara pengenalan Inseminasi Buatan bagi peserta Pecan Daerah IV KTNA dikabupaten Teluk Bintuni belum lama ini (23/7/2019).
Dirinya mengatakan bahwa pengembangan peternakan di Kabupaten Sorong Selatan berbasis pada pengembangan telah dilakukan bidang peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Sorong Selatan.
Ke depan pihaknya akan fokus dengan dibantu provinsi dan program-program seperti Susilop ini akan di kembangkan di Kabupaten Sorong Selatan. Untuk itu pihaknya akan melakukan penjajakan seperti yang dilakukan di kabupaten lain untuk mengenalkan inseminasi buatan di kabupaten Sorong Selatan di tahun 2020 nanti.
Dijelaskan juga bahwa di Distrik Salkma Sorong Selatan telah dikembangkan ranch untuk peternakan sapi dan ini lah yang akan terus dikembangkan.
Balai Besar Penghijauan dan Pakan Ternak provinsi Papua Barat telah bersama menanam rumput hijau dan pakan ternak yang unggul di kabupaten Sorong Selatan dengan harapan ranch ini akan dikembangkan lebih bagus lagi sehingga ternak sapi yang ada di wilayah tersebut di kabupaten Sorong Selatan dan secara khusus milik dinas Pertanian akan dikembangkan secara baik di lokasi tersebut,”ungkapnya
Lanjut dia, pengenalan insenminasi buatan yang dilakukan pada acara pekan daerah IV KTNA Kabupaten Bintuni pada Lab dan Puskeswan Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni kedepan peternak akan mendapatkan ternak-ternak yang memiliki mutu genetik yang lebih baik dari yang sekarang.
Pasalnya, saat ini mutu genetik hampir semua ternak sapi yang ada di provinsi Papua Barat mengalami kawin dalam atau Inbriding sehingga mutu genetic atau ternak sapi yang dihasilkan mempunyai bobot badan yang kurang dari biasanya.
Laporan: Engelberto
