Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dirinya beserta Partai Demokrat akan mengejar pelaku fitnah yang menulis dan menyebarkan berita bohong yang dipublikasi laman media Asia Sentinel, hingga ke ujung dunia.
"Negara kita negara hukum, bukan negara kekerasan, saya pastikan kita akan gunakan hak hukum kita untuk menyelesaikan masalah ini. Akan kita kejar sampai ke ujung dunia manapun," kata SBY dalam pidato di acara HUT Ke-17 Partai Demokrat di Jakarta, Senin (17/9/2018) malam.
Presiden keenam RI itu menegaskan berita bohong yang dipublikasi media asal Hong Kong, Asia Sentinel merusak dan menghancurkan nama baik Demokrat serta dirinya.
Baca juga:
Kritisi Janji Politik Bupati Sikka, Endi Jaweng: RPMJD Dokumen Politik, Bisa Ditagih Nanti 2023Dia mengaku memahami kemarahan serta kegusaran kader terhadap tangan-tangan asing yang mengobok-obok urusan bangsa Indonesia serta melakukan fitnah keji di musim politik.
Namun, dia menyerukan kepada seluruh kader untuk tidak main hakim sendiri melainkan menempuh upaya hukum secara konstitusional.
Sebelumnya media asing asal Hong Kong bernama Asia Sentinel menyebutkan dalam sebuah pemberitaan berhasa Inggris tentang adanya konspirasi pencurian uang negara sebesar 12 miliar dolar AS yang melibatkan 30 pejabat negara dan mencucinya melalui perbankan internasional.
Laporan berjudul "Indonesia's SBY Government: Vast Criminal Conspiracy" yang ditulis John Berthelsen itu juga menyebutkan ada keterkaitan Ketua Umum Demokrat SBY dengan kasus Bank Century serta adanya dana Century yang masuk ke Partai Demokrat. Pemberitaan yang disebut Demokrat sebagai fitnah itu sempat dikutip sejumlah media arus utama di Indonesia, tanpa melakukan konfirmasi kepada SBY atau Partai Demokrat.