Kisah Pria Difabel, 16 Tahun Menggarap Kebun Sayur dengan Satu Tangan


 Kisah Pria Difabel, 16 Tahun Menggarap Kebun Sayur dengan Satu Tangan Hendrikus Herlisianus atau yang akrab disapa Om Hepin (39) sedang menggarap kebun sayurnya di dusun Namang Jawa, Desa Namang Kewa Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Maumere, Flores, NTT. (Foto-Foto: Arahkita/ VJ Chabarezy Jr)

HENDRIKUS Herlisianus atau yang akrab disapa Om Hepin (39), seorang difabel yang tangan kanannya diamputasi setelah mengalami kecelakaan pada tahun 2004 silam.

Meski dengan keterbatasan fisik namun tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap bekerja menggarap kebun sayurnya yang berlokasi di dusun Namang Jawa, Desa Namang Kewa Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Maumere, Flores, NTT.

Saat media ini menyambangi kebun sayur miliknya pada Sabtu (8/5/2021) langsung menyaksikan om Hepin sedang mencangkul dan menggembur beberapa bedeng atau petak tanah yang siap untuk ditanami sayur sawi yang sudah ia semaikan.

Ia berkisah tentang pekerjaan tanam sayur yang ia tekuni sejak ia masih kecil bersama orangtuanya. Sebelum mengalami kecelakaan Om Hepin bekerja sebagai tukang bangunan.

"Saya tanam sayur sudah lama sejak waktu masih kecil belajar dan berkerja bersama orang tua saya",ungkapnya kepada media ini.

Namun setelah kecelakaan tahun 2004 ia memilih untuk bekerja sebagai petani sayur hingga saat ini. Kebun sayurnya berukuran kecil hanya ada 6 petak yang mampu digarapnya lantaran ia bekerja sendirian.

Dulu biasanya dibantu istrinya namun saat ini istirnya sedang mengurus anak bungsunya yang masih bayi sehingga ia harus bekerja sendirian.

f4dae350-80b0-4e3c-83c2-e5c950d421db

Disinggung soal penghasilan dari  menjual sayur ia mengatakan bahwa sekali panen bisa mendapatkan Rp1-Rp2 juta. Uang tersebut digunakan untuk membayar uang sewa lahan yang digarapnya. Sisanya digunakan untuk membeli kebutuhan ekonomi rumah tangga, dan juga membayar uang sekolah kedua anaknya yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar.

Sayur yang dipanen biasanya dijual di pasar Wair Koja dan juga ke tetangga tetangga terdekat, ada juga yang datang membeli langsung di kebun.

Saat ini dia hanya menanam sayur sawi, tapi ia juga berencana menanam jenis sayuran lain seperti tomat, terung, dan lombok.

Meski hanya bekerja dengan satu tangan, om Hepin tak berkecil hati tetap semangat bekerja keras untuk menghidupi keluarga kecilnya.

Reporter: VJ Chabarezy Jr

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Feature Terbaru