PENANG, MALAYSIA -ARAHKITA.COM - General Manager PT Synergy WorldWide Indonesia, Erwin Dumalang Pada puncak acara 2018 Indonesia Grand Recognition yang digelar di Zodiac Theatre, Genting Dream Cruises di Penang, Malaysia, Kamis (22/2/2018) siang, menjelaskan bahwa Synergy WorldWide Indonesia tahun lalu pertumbuhan bisnisnya mengalami perkembangan yang luar biasa dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia khususnya di wilayah seperti Aceh, NTT, Papua, Papua Barat, dan Maluku.
“Jadi dari ujung barat Indonesia dan ujung timur. Tahun ini kami mengejar kestabilan dengan grafik yang meningkat, naik 51% dan akan terus meningkat,”ungkapnya.
Erwin juga mengatakan bahwa Synergy WorldWide Indonesia selalu menghargai orang-orang yang berprestasi, oleh karena itu kemewahan di kapal pesiar ini dipersembahkan oleh mereka yang berprestasi. Dan Erwin berjanji akan membuat hal-hal yang baik agar bisnis menjadi seimbang dan legacy (dapat diwariskan-Red).
Dalam kesempatan tersebut Erwin menjelaskan bahwa Indonesia tengah bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tujuan dari dibentuknya ini untuk untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN, serta diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi antar negara ASEAN. MEA seyogyanya akan mengimplementasikan kebijakan serupa dengan Free Trade Area dalam skala ASEAN, untuk memperkuat posisi 10 Negara yang tergabung didalamnya dalam menghadapi AFTA di tahun 2020.
Indonesia menurut Erwin memiliki potensi paling besar,baik sebagai pasar terbesar karena jumlah konsumsi yang besar dan juga dari segi penyedia SDM. Ada 2 hal menurutnya yang dapat membantu para pelaku bisnis untuk meningkatkan daya saing menghadapi pasar global, seperti MEA yang sudah di depan mata.
Pertama adalah memiliki produk yang berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya dapat membantu menjawab masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat saat ini. Kedua memiliki SDM yang bisa berkompetisi secara global, ataupun sistem pembinaan yang dapat melahirkan tenaga kerja yang berkualitas.
Terkait dengan kedua faktor diatas tadi, Synergy Worldwide Indonesia sudah siap menghadapi tantangan global,
”Synergy Indonesia selain memiliki produk dengan kualitas yang sama dengan teknologi mutakhir sehingga jaminan mutunya sama di seluruh dunia. Synergy Indonesia juga memiliki marketing plan yang memiliki standar yang sama dengan negara lain dimana Synergy hadir di negara tersebut. Selain itu Synergy membekali SDMnya dengan memberikan pelatihan yang memberikan skill yang sama bagi semua pelaku bisnis di seluruh dunia,” ungkap Erwin.
Dalam kesempatan tersebut Presiden Synergy WorldWide, Dan Norman memuji Synergy WorldWide Indonesia. “Yang saya sangat suka di Indonesia, leader sangat ikuti sistem. Teruslah ikuti sistem dan teruslah berkembang,”ujar Dan Norman.
Dan Norman menegaskan bahwa Synergy WorldWide harus menjadi pemimpin dalam detox dan terus meluncurkan produk baru dimana secara ilmiah dibuktikan. “Produk-produk yang unik dan terbukti secara ilmiah, kita akan jadi pemimpin dalam hal ini. Tugas saya adalah meneruskan kepemimpinan ini,”jelas Dan Norman.
Dia juga meyakini bahwa 100% Synergy memiliki rencana kompensasi terbaik. Dalam kesempatan tersebut Dan Norman juga mengapresiasi pencapaian Synergy WorldWide Indonesia.
Sementara Executive Leader, Mark Comer, menyebut Synergy WorldWide bukanlah perusahaan biasa dan dia sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Dan Norman dan Erwin Dumalang dalam hubungan bisnis yang luar biasa.
Mark Comer berharap, seluruh member di Synergy WorldWide Indonesia harus membuat komitmen dalam menjalankan bisnis. “Saya berharap dan saya tahu di Synergy WorldWide, kita akan raih kesuksesan yang terus menerus,”ujarnya.
Sementara Hwang Yun Tae menambahkan bahwa Synergy WorldWide menerapkan bonus plan dan menyediakan produk terbaik di dunia. Juga didukung dengan sistem yang sama di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Sistem seperti detoks, trulum inilah membuat Synergy WorldWide Indonesia sukses.
“Indonesia akan meraih kesuksesan yang jauh lebih besar daripada sekarang dengan sistem inilah yang akan membantu,”jelas Hwang.